5 Manfaat Buah Ciplukan yang Kaya Gizi Bagi Kesehatan

Manfaat buah ciplukan yang pertama ialah efek dari kandungan antioksidan-nya yang tinggi. Perlu kamu tahu bahwa kandungan ini diyakini dapat menyembuhkan hepatitis, malaria, rematik, dermatitis, asma, bahkan kanker. Kandungan etanol yang terdapat di dalam buah ciplukan mengandung antioksidan yang sangat tinggi.

Antioksidan adalah zat yang berfungsi untuk melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh akibat efek radikal bebas. Contoh paling umum dari efek radikal bebas yang dapat terjadi adalah penuaan dini dan penyakit kronis seperti kanker.

Beberapa penelitian pun menyebutkan bahwa jumlah antioksidan pada buah ciplukan hampir tiga kali lipat lebih tinggi daripada buah lainnya. Tidak hanya itu saja, buah ini juga memiliki kandungan vitamin C yang cukup baik untuk membantu menghilangkan penumpukan plak di jalur kognitif otak.

Berikutnya, manfaat buah ciplukan yang kedua ialah efektif untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mata. Seperti yang kita tahu bahwa penglihatan memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjaganya, kamu bisa mengonsumsi buah ciplukan karena terdapat kandungan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.

Warna kuning oranye pada daging buah ciplukan mengandung zat lutein, beta karoten, dan karotenoid yang bisa menghindarkan kamu dari bahaya degenerasi makula. Degenerasi makula adalah penyebab utama kebutaan pada orang yang telah berusia tua. Selain itu, zat karotenoid lutein dapat mencegah risiko beberapa penyakit mata akibat komplikasi diabetes.

Selanjutnya, manfaat buah ciplukan yang ketiga ialah dapat menghilangkan atau melawan peradangan. Kandungan yang terdapat didalamnya bisa membantu kamu menghilangkan nyeri radang sendi atau rematik. Buah ciplukan dapat meningkatkan aliran darah ke daerah yang nyeri sehingga meningkatkan fleksibilitas sendi dan mengurangi rasa sakit.

Tidak hanya itu saja, senyawa bernama withanolides dalam buah ciplukan dilaporkan juga dapat membantu melawan efek peradangan yang mengakibatkan penyakit radang usus. Senyawa yang sama juga dilaporkan berpotensi untuk melawan risiko kanker usus besar. Jadi, senyawa ini pada intinya dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit berbahaya yang menyerang tubuh.

Keempat, manfaat buah ciplukan yang tidak kalah mengejutkan dari manfaat sebelumnya ialah bahwa buah ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini diambil beradsarkan dari sebuah penelitian yang mengungkapkan adanya potensi dari kandungan polifenol pada buah ciplukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebagai informasi tambahan, polifenol adalah senyawa antioksidan yang bekerja menghalangi pelepasan penanda sistem kekebelan tertentu ketika terjadi radang. Selain polifenol, kandungan vitamin C pada buah ini juga dapat memenuhi kebutuhan harian, yakni 21% vitamin C harian untuk wanita dan 17% vitamin C harian untuk pria.

Terakhir, manfaat buah ciplukan yang kelima ialah kandungan vitamin K-nya, kandungan ini berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan kulit, dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Bahkan, asupan vitamin K yang tercukupi, dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Tidak hanya penyakit jantung koroner, buah ciplukan juga dapat mencegah dan melindungi tubuh dari risiko fibrosis. Fibrosis adalah kondisi di mana terjadi kerusakan atau terganggunya fungsi organ seperti hati dan ginjal. Nutrisi yang terkandung dalam buah ciplukan seperti, mineral, vitamin, protein, zat besi, serta kalsium ini memiliki peranan penting untuk menjaga tubuh dari bahaya fibrosis.