Fimela.com, Jakarta Sebagian besar orang beranggapan bahwa stroke adalah penyakit yang hanya dialami orang tua. Namun, nampaknya anggapan tersebut kini sudah tidak relevan lagi karena ada banyak kasus penyakit stroke yang menyerang anak muda. Penyakit stroke memang memiliki potensi besar untuk menyerang anak muda karena perubahan pola hidup yang tidak sehat.
Semakin muda usia seseorang yang mengalami stroke, maka bisa kemungkinan besar sebelumnya penderita memiliki pola hidup yang buruk seperti banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan jarang atau tidak pernah berolahraga.
Advertisement
BACA JUGA
Namun, bagi kamu yang sudah menerapkan pola hidup sehat juga ternyata tetap tidak lepas dari risiko terserang stroke. Pasalnya, stroke adalah penyakit rumit yang dipengaruhi beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, dan kadar koletserol.
Untuk lebih jelasnya, kamu perlu tahu apa saja yang menyebabkan seseorang terkena penyakit stroke di usia muda. Dilansir dari Liputan6.com, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 penyebab strok pada usia muda yang wajib diwaspadai. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Advertisement
Asupan Serat yang Sedikit
Penyebab stroke pada usia muda yang pertama ialah kurangnya asupan serat untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Perlu diketahui bahwa serat memiliki kemampuan untuk mengikat lemak dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari untuk kemudian dicerna secara sempurna.
Jika tubuh sudah kekurangan serat maka hal tersebut akan membuat kadar gula darah menjadi tidak stabil, sehingga bisa memicu munculnya penyakit diabetes. Tidak hanya itu saja, tubuh yang kekurangan serat juga bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan stroke.
Pengaruh Obesitas dan Jarang Berolahraga
Penyebab stroke pada usia muda yang kedua ialah dikarenakan obesitas atau kondisi dimana seseorang memiliki kelebihan berat badan. Orang yang obeitas cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi, sehingga risiko stroke pun meningkat.
Jika sudah obesitas lalu jarang berolahraga justru akan memperburuk keadaan dan semakin memicu terjadinya penyakit kronis, seperti stroke dan diabetes. Sebaliknya, olahraga yang teratur bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit tersebut.
Hal ini dikarenakan dengan berolahraga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), memperbaiki aliran darah, dan mengurangi kadar lemak di dalam tubuh.
Advertisement
Sering Mengalami Stres
Penyebab stroke pada usia muda yang ketiga ialah karena sering mengalami stres. Semakin tinggi tingkat stres yang dialami seseorang maka akan semakin tinggi juga risiko penyakit jantung dan stroke yang dihadapinya. Pada amigdala (bagian pada otak), yang bertanggung jawan untuk menanggulangi stres.
Amigdala merupakan kelompok saraf yang mengatur emosi, rasa takut, kecemasan, kesenangan, dan stres. Nah, saat amigdala aktif menangani stres, hal ini akan memicu aktivitas ekstra pada sumsum tulang belakang, lalu menyebabkan peradangan di arteri. Inilah yang memungkinkan terjadinya penyakit jantung dan stroke pun meningkat.
Memiliki Kebiasaan Merokok Akut
Penyebab stroke pada usia muda yang keempat ialah karena memiliki kebiasaan merokok yang akut. Dalam hal ini jumlah rokok yang dikonsumsi dalam sehari sangat banyak sehingga hal tersebut memengaruhi kesehatan tubuh secara signifikkan. Perlu diketahui bahwa merokok kerap mengubah kecepatan aliran darah. Kecepatan aliran darah melalui pembuluh darah ke otak akan mengalami perubahan setelah merokok.
Perubahan yang terjadi secara terus-menerus ini akan mengakibatkan lapisan pembuluh darah otak memicu penyakit serebrovaskular, yang sering terjadi pada penderita stroke.
Advertisement
Adanya Gangguan Pada Irama Jantung
Penyebab stroke pada usia muda yang kelima atau terakhir disebabkan oleh kelainan irama jantung. Kelainan irama jantung merupakan salah satu faktor penyebab stroke di usia muda dan masih sering terabaikan. Kondisi ini disebabkan oleh adanya gangguan mikro dan struktur jantung yang bisa merupakan akibat dari serangan jantung sebelumnya.
Pada usia muda, kelainan mikrostruktur diakibatkan oleh dampak dari kelainan otot jantung dan kelainan katup dinding jantung. Keluhan utamanya dari kelainan irama jantung adalah berdebar-debar. Aliran listrik jantung yang tidak normal ini bisa menyebabkan kontraksi-relaksasi jantung tidak sinkron. Hal ini mengakibatkan timbulnya bekuan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah otak.