Sukses

Lifestyle

5 Penyebab Sesak Napas dan Solusi Tepat untuk Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Sistem pernapasan yang baik sangat penting perannya dalam kehidupan kita, apabila pernapasan terganggu maka kita akan kesulitan untuk bernapas dan hal itu tentu berbahaya. Salah satu gangguan pernapasan yang sering menyerang anak-anak dan orang dewasa ialah sesak napas.

Sesak napas adalah kondisi ketika asupan udara tubuh manusia tidak tercukupi. Kondisi ini amat berbahaya jika terjadi pada anak-anak. Sebab, ada beberapa penyebab sesak napas pada anak yang dapat membahayakan nyawanya.

Sesak napas akan berdampak pada kesehatan sistem pernapasan dan jantung. Sesak napas biasanya dipengaruhi oleh olahraga berat, berada di ketinggian, dan obesitas. Namun, perlu diwaspadai juga karena penyebab sesak napas bisa karena kondisi kesehatan tertentu.

Untuk mengantisipasinya, maka kamu perlu tahu apa saja yang hal yang bisa menyebabkan sesak napas. Dilansir dari Liputan6.com, kali ini Fimela.com akan mengulas secara lengkap penyebab sesak napas dan solusi tepat untuk mengatasinya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Mengalami Flu dan Pilek

Penyebab sesak napas yang pertama ialah kondisi flu dan pilek. Jika flu dan pilek yang kamu alami sampai menyebabkanmu sesak napas maka kamu patut untuk waspada.  Hidung yang melawan bakteri dengan mengeluarkan banyak ingus. Semakin banyak ingus yang dikeluarkan justru akan menyebabkan sistem pernapasan anak tersumbat.

Pada akhirnya, sistem pernapasan yang tersumbat akan membuatmu mengalami sesak napas. Hal ini akan semakin diperparah jika kamu juga mengalami demam, bersin, sakit tenggorokkan, dan badan yang lemas. Kondisi ini juga bisa mendorong seseorang terkena risiko sinusitis lebih tinggi.

Mempunyai Alergi

Selanjutnya, penyebab sesak napas yang kedua ialah mempunyai alergi tertentu terhadap sesuatu. Alergi ini jelas dapat memicu sesak napas, biasanya karena hidung menghirup debu, bulu bintang, dan serbuk sari. Pada kondisi ini tubuh anak akan menghasilkan antibodi bernama histamin.

Histamin akan bertindak melawan zat-zat yang dianggap berbahaya. Namun, sayangnya histamin seringkali berlebihan menanggapinya. Tindakan histamin inilah yang kemudian membuat reaksi sesak napas, hidung meler/tersumbat, mata berair, gatal, dan bersin. Kondisi ini harus sangat diwaspadai.

Terkena Bronkiolitis

Penyebab sesak napas yang ketiga ialah terkena bronkiolitis. Bronkiolitis adalah penyakit yangdisebabkan oleh infeksi hingga menimbulkan peradangan dan penyumbatan. Kondisi ini akan terjadi pada saluran pernapasan kecil sepeti bronkiolus.

Sebagai informasi tambahan, bronkiolitis lebih rentan terjadi pada anak-anak dan bayi. Gejala yang ditimbulkan adalah batuk kering terus-menerus, hidung tersumbat, dan demam. Pada kondisi parah gejalanya akan disertai kelesuhan. Kemudian kulit anak menjadi biru/sianosis dan napas dangkal.

Efek Samping dari Obesitas

Penyebab sesak napas yang keempat ialah diakibatkan karena efek yang samping dari obesitas. Obesitas merupakan kondisi ketika tubuh memiliki berat badan berlebihan. Kondisi ini bisa menjadi penyebab sesak napas pada anak-anak hingga orang dewasa.

Orang yang kelebihan berat badan punya risiko lebih tinggi untuk terserang sesak napas karena obesitas dapat membuat napas mudah tersengal. Hal ini umumnya disebabkan penumpukan lemak perut dan dada. Penumpukan lemak ini akan menjadi penghambat kerja otot saluran napas.

Apabila otot terganggu maka paru-paru akan bekerja lebih keras dengan mengembang lebih maksimal. Tidak hanya paru-paru tetapi jantung juga akan ikut bekerja lebih berat untuk memompa darah.

Menderita Penyakit Asma

Penyebab sesak napas yang kelima adalah penyakit asma. Salah satu gejala dari penyakit asma adalah sesak napas. anak. Kondisi ini disebabkan oleh saluran udara/bronkus yang meradang. Peradangan akan membuat bronkus membengkak, menyempit, dan menghasilkan lendir banyak.

Sesak napas berarti pasokan udara paru-paru tidak cukup. Pada kondisi ini biasanya kamu akan sulit bernapas lega. Napas akan menjadi tersengal, lebih cepat, dangkal, disertai dengan bunyi ‘ngik-ngik’. Asma bisa muncul karena udara dingin, olahraga, debu, bulu, asap, dan masih banyak lagi.

Solusi tepat Untuk Mengatasi Sesak Napas

Sebagai penyakit yang menyerang sistem pernapasan, kamu patut waspada dan cekatan jika tengah mengalaminya. Kamu perlu tahu solusi ataupun cara yang tepat untuk mengobatinya. Untuk kondisi yang sangat serius, pengobatan sesak napas membutuhkan bantuan dokter namun sebenarnya sesak napas dapat diatasi secara mandiri. Berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba untuk mengatasi sesak napas:

Pursed-lip Breathing

Merupakan teknik bernapas sebagai cara mengatasi sesak napas yang sederhana dan mudah dilakukan. Teknik ini membantu memperlambat laju pernapasanmu, yang membuat setiap napas lebih dalam dan lebih efektif. Caranya dengan merelaksasikan otot leher dan bahu. Tutup mulut saat menghirup, dan ambil napas pelan-pelan melalui hidung dalam dua hitungan, dan buang napas perlahan melalui celah bibir atau mulut sampai hitungan keempat.

Duduk dengan Posisi ke Depan dan Sedikit Membungkuk

Istirahat sambil duduk bisa membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan menjadi lebih mudah. Duduklah di kursi dengan telapak kaki menapak lantai, condongkan dada sedikit ke depan. Perlahan letakkan siku di lutut atau menahan dagu dengan tangan. Otot leher dan bahu harus tetap rileks. Posisi duduk ini juga bisa kamu lakukan dengan bertumpu pada meja, istirahatkan lengan dan kepala di meja, jangan lupa gunakan bantal untuk menyangga kepala agar posisi lebih nyaman.

Berdiri Menyandar Dinding

Berdiri menyandar pada tembok atau lainnya bisa turut membantu merilekskan tubuh dan saluran pernapasan. Berdiri dan bersandarlah pada dinding dengan menempelkan pinggul. Jaga agar kakimu terbuka selebar bahu dan tangan berada di samping kedua paha. Santailah dan condongkan badan sedikit ke depan.

Berbaring Santai

Cobalah bernapas sambil berbaring miring dengan bantal di antara kedua kaki dan kepala ditinggikan bertumpu pada bantal. Usahakan punggung tetap lurus atau berbaring telentang dengan kepala ditinggikan beralaskan bantal dan lutut ditekuk dengan meletakkan bantal di bawah lutut. Kedua posisi ini membantu tubuh dan saluran udara menjadi rilek lalu membuat pernapasan menjadi lebih mudah.

Pernapasan Diafragma

Pernapasan diafragma juga bisa menjadi cara mengatasi sesak napas. Caranya mudah saja, kamu cukup duduk di kursi, lalu rilekskan lutut, bahu, kepala, dan leher. Letakan satu tangan di depan perut, dan satu lagi di depan dada. Bernapaslah dengan perlahan melalui hidung, hingga tangan merasakan perut bergerak saat bernapas. Saat kamu tengah mengembuskan napas, kencangkan otot perut. Buanglah napas perlahan melalui mulut dengan bibir mengerucut.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading