7 Penyebab Sakit Gigi Berlubang yang Jarang Disadari, Salah Satunya Disebabkan oleh Gangguan Makan

Penyebab sakit gigi berlubang yang pertama ialah karena jarang menyikat gigi. Menyikat gigi adalah cara penting untuk menjaga kesehatan mulut. Ketika kamu jarang menyikat gigi maka  sisa makanan akan menumpuk dan menempel di gigi. Jika terus dibiarkan, kondisi ini akan menyebakan plak dan karang gigi. Bakteri dapat dengan mudah bersembunyi di bawah area penumpukan karang gigi dan menjadi sangat sulit untuk dihilangkan.

Bakteri yang bersembunyi di bawah karang gigi dapat menyebabkan gigi menjadi lemah, membusuk, dan akhirnya berlubang.

Bahkan ketika kamu sudah rajin menyikat gigi pun, sakit gigi berlubang tetap bisa menjadi ancaman. Hal ini karena kamu tidak menyikat gigi secara benar. Bisa jadi kamu menyikat gigi terlalu lama dan terlalu kencang sehingga membuat lapisan gigi semakin terkikis dan gigi semakin berisiko berlubang.

Penyebab sakit gigi berlubang yang kedua ialah saat kamu hobi mengunyah es dan mengonsumsi soda. Mengunyah es batu dalam jumlah banyak dapat merusak email gigi dan menyebabkan retakan atau rapuh pada gigi. Lebih lanjut, kebiasaan ini nantinya membuat sensitivitas gigi pada suhu dan rasa sakit semakin tinggi.

Sama dengan soda, terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda juga dapat memicu sakit pada gigi berlubang. Soda dapat menimbulkan erosi pada gigi. Erosi dimulai ketika asam dalam minuman soda bertemu dengan enamel gigi yang merupakan lapisan pelindung terluar pada gigi.

Disisi lain minuman bersoda juga dapat mempengaruhi lapisan selanjutnya, dentin dan bahkan tambalan komposit. Kerusakan pada enamel gigi ini dapat mengundang gigi berlubang.

Selanjutnya, penyebab sakit gigi berlubang juga bisa disebabkan oleh kondisi mulut yang tidak sehat, yakni ketika mulut kering. Mulut kering disebabkan oleh kekurangan air liur yang membantu mencegah kerusakan gigi dengan cara membersihkan makanan dan plak dari gigi. Zat yang ditemukan dalam air liur juga membantu melawan asam yang diproduksi oleh bakteri.

Selain mulut kering, makanan manis juga bisa menyebabkan sakit gigi berlubang, hal ini karena makanan manis merupakan magnet bagi bakteri jahat. Dua bakteri perusak yang ditemukan di mulut adalah Streptococcus mutans dan Streptococcus sorbrinus. Keduanya memakan gula yang ada di mulut dan membentuk plak gigi. Jika plak tidak tersapu oleh air liur atau saat menyikat gigi, mulut menjadi lebih asam dan lubang di gigi mulai terbentuk.

Untuk kamu yang hobi mengonsumsi makanan asam nampaknya kini perlu berhati-hati karena paparan asam pada gigi dapat mengikis enamel, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dari waktu ke waktu. Ketika enamel gigi melemah, gigi jadi lebih rentan berlubang. Tidak hanya itu, makanan asam juga dapat mengganggu luka mulut.

Sedangkan penyebab sakit gigi berlubang yang terakhir ialah karena adanya gangguan makan yang sedang alami, sebut saja contohnya anoreksia dan bulimia yang dapat menyebabkan erosi dan lubang gigi yang signifikan. Asam lambung dari muntah berulang menyapu gigi dan mulai melarutkan enamel gigi. Gangguan makan juga bisa mengganggu produksi air liur.

Tanpa nutrisi yang tepat, gusi dan jaringan lunak lain di dalam mulut bisa mengalami pendarahan dengan mudah. Kelenjar yang menghasilkan air liur juga bisa membengkak. Seseorang yang mengalami gangguan makan dapat mengalami mulut kering kronis yang kemudian menyebabkan gigi berlubang.