Sukses

Lifestyle

Kenali Penyebab Batu Ginjal Menurut Jenis dan Faktor Risikonya

Fimela.com, Jakarta Batu ginjal merupakan salah satu penyakit kronis dan berbahaya yang perlu kamu waspadai. Batu ginjal merupakan endapan keras dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Penyebab batu ginjal dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran kemih.

Batu ginjal sendiri terbentuk saat urine lebih banyak mengandung zat pembentuk kristal dibanding cairan dalam urine. Pembentukan batu ginjal juga dapat terjadi saat tubuh kekurangan zat yang dapat mencegah batu saling menempel. Kondisi ini menjadi lingkungan yang kondusif untuk pembentukan batu ginjal.

Sebaiknya, kamu perlu berhati-hati dengan penyakit yang satu ini karena proses pengobatannya terbilang sangat menyakitkan. Namun, jika penyebab batu ginjal diketahui tepat waktu, kondisi ini tak akan menyebabkan kerusakan permanen.

Untuk itu, kamu perlu tahu apa saja penyebab dari batu ginjal agar kamu bisa lebih mawas diri dan semakin peduli dengan kesehatan. Fimela.com kali ini akan mengulas penyebab batu ginjal menurut jenis dan faktor risikonya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Penyebab Batu Ginjal Secara Umum

Penyakit batu ginjal sebenarnya tidak memiliki penyebab tunggal namun ada beberapa penyebab umumya yang perlu kamu ketahui. Kurangnya kadar air dalam tubuh menjadi penyebab umum dari munculnya penyakit batu ginjal. Batu ginjal lebih sering terjadi lebih pada individu yang minum kurang dari delapan hingga sepuluh gelas air sehari.

Penyebab batu ginjal sendiri terbentuk ketika urin mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal seperti kalsium, oksalat dan asam urat. Pada saat yang sama, urin mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel, menciptakan lingkungan yang ideal untuk terbentuknya batu ginjal.

Dengan mengetahui jenis batu ginjal membantu menentukan penyebabnya dan mungkin memberikan petunjuk tentang cara mengurangi risiko terkena lebih banyak batu ginjal.

Penyebab Batu Ginjal Menurut Jenisnya

Selain dari penyebab umum, penyebab batu ginjal juga bisa diklasifikasikan menurut jenisnya. Ada yang berdasarkan makanan atau infeksi dari bakteri. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjabaran dari penyebab batu ginjal berdasarkan jenisnya:

1. Batu Ginjal Kalsium

Sebagian besar batu ginjal adalah batu kalsium, biasanya dalam bentuk kalsium oksalat. Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan dan juga dibuat setiap hari oleh hati. Beberapa buah dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kandungan oksalat yang tinggi.

Mengonsumsi lebih sedikit makanan kaya oksalat dapat mengurangi risiko terkena batu jenis ini. Makanan tinggi oksalat meliputi keripik kentang, kacang kacangan, cokelat, bit, dan bayam. Namun, meskipun beberapa batu ginjal terbuat dari kalsium, mendapatkan cukup kalsium dalam makanan juga dapat mencegah batu terbentuk.

Selain makanan, faktor lain seperti vitamin D dosis tinggi, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin.

2. Batu Struvite

Batu struvite terbentuk sebagai respons terhadap infeksi, seperti infeksi saluran kemih. Batu-batu ini dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi cukup besar, kadang-kadang dengan sedikit gejala atau sedikit peringatan.

Jenis batu ini banyak ditemukan pada perempuan dengan infeksi saluran kemih (ISK). Batu-batu ini bisa besar dan menyebabkan penyumbatan kemih. Batu ini juga merupakan hasil dari infeksi ginjal. Mengobati infeksi yang mendasarinya dapat mencegah perkembangan batu struvite.

3. Batu Asam urat

Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang kekurangan cairan, mereka yang makan makanan tinggi protein, dan penderita asam urat. Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu asam urat.

Jenis batu ginjal ini lebih sering terjadi pada pria daripada pada wanita. Jenis batu ini berkembang ketika urin terlalu asam. Makanan yang kaya akan purin dapat meningkatkan kadar asam urin. Purin adalah zat tidak berwarna dalam protein hewani, seperti ikan, kerang, dan daging.

4. Batu Sistin

Batu-batu ini terbentuk pada orang dengan kelainan bawaan yang menyebabkan ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino tertentu (cystinuria). Batu sistin jarang ditemukan. Dengan jenis batu ini, sistin yang merupakan asam yang terjadi secara alami di dalam tubuh bocor dari ginjal ke dalam urin.

Faktor Risiko Penyebab Batu Ginjal

Selain faktor penyebab, ada juga faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit batu ginjal. Sebaiknya faktor risiko yang berasal dari luar patut untuk kamu hindari. Berikut beberapa faktor risiko penyebab batu ginjal:

Dehidrasi

Ketika kamu kurang atau bahkan tidak mengonsumsi cukup air maka kebiasaan tidak sehat tersebut dapat memicu risiko penyakit batu ginjal. Hal ini karena tubuh perlu membuat air seni yang cukup untuk mencairkan zat-zat yang dapat berubah menjadi batu.

Makanan tertentu

Jenis batu ginjal yang paling umum terjadi ketika kalsium dan oksalat menempel bersama ketika ginjal mengeluarkan air seni. Mengonsumsi makanan yang kaya protein, natrium (garam), dan gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal.

Genetik

Jika seseorang berada pada keluarga dengan riwayat batu ginjal maka, potensi batu ginjal diturunkan lebih besar. Batu ginjal asam urat misalnya, bisa diturunkan dalam keluarga. Selain itu, jika seseorang sudah memiliki satu atau lebih batu ginjal, ia akan berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal lain.

Obesitas

Indeks massa tubuh yang tinggi, ukuran pinggang yang besar dan kenaikan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal. Seseorang hampir dua kali lebih mungkin terkena batu ginjal jika mengalami obesitas.

Penyakit pencernaan dan pembedahan

Operasi bypass lambung, penyakit radang usus atau diare kronis dapat menyebabkan perubahan dalam proses pencernaan yang memengaruhi penyerapan kalsium dan air dan meningkatkan kadar zat pembentuk batu dalam urin. Batu adalah masalah ginjal yang paling umum pada orang dengan penyakit radang usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading