Fimela.com, Jakarta Di zaman sekarang sangat marak sekali kejahatan yang bernama phishing. Phishing merupakan sebuah tindak pidana, dengan upaya mendapatkan informasi data, dengan cara pengelabuan terhadap korbannya.
Pelaku tindak pidana phishing, biasanya mengelabui korbannya untuk mendapatkan infomasi data diri yang lengkap termasuk nama lengkap, usia dan alamat. Pelaku juga mengelabui korban untuk mendapatkan informasi data akun, serta data finansial seperti kartu kredit dan rekening.
Pada dasarnya, istilah phishing ini berasal dari kata memancing, yang tindakannya memiliki tujuan untuk memancing seorang korban. Biasanya pelaku menipu korbannya dengan mengatas namakan instansi dan menggunakan website serta email palsu, yang hampir sama dengan nama instansi yang digunakan pelaku. Sehingga korban akan tampak yakin, dan informasi data korban akan disalah gunakan pelaku untuk tindak kejahatan.
Advertisement
Berikut cara menghindari kejahatan phishing, agar informasi data pribadi tidak disalah gunakan oleh pelaku kejahatan:
BACA JUGA
Advertisement
Jenis Phishing
Ada beberapa jenis phishing yang sering kali ditemui, seperti email phishing, spear phishing, whaling, dan web phishing.
Jenis email phishing adalah tindakan phishing yang dilakukan pelaku kejahatan, dengan mengirimkan email palsu kepada korban. Ada banyak email palsu yang dibuat hampir sama dengan email instansi, dan dikirimkan setiap hari oleh pelaku. Sehingga banyak korban yang percaya saat membuka email tersebut.
Sedangkan spear phishing ini hampir sama dengan email phishing. Pelaku mengirimkan email palsu kepada korban. Namun biasanya, ketika pelaku kejahatan melakukan spear phishing, pelaku sudah memiliki informasi dasar dari korban, seperti nama lengkap dan juga alamat lengkap milik korban.
Lalu whaling merupakan kejahatan phishing yang korbannya adalah seorang pemilik bisnis, direktur perusahaan, manajer personalia dan lain sebagainya. Biasanya whaling ini dilakukan pelaku kejahatan, untuk mendapatkan data dan informasi penting mengenai perusahaan tersebut.
Dan jenis phishing yang terakhir adalah web phishing. Biasanya pelaku membuat domain website, yang hampir sama dengan website milik perusahaan resmi. Website palsu ini digunakan untuk mengelabui korban, agar korban memasukkan username, password, dan data-data pribadi lainnya, untuk dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan phishing.
Tips Menghindari Kejahatan Phishing
Advertisement
Jangan Asal Klik Link
Tips menghindari kejahatan phishing yang pertama adalah tidak boleh asal klik link yang dikirimkan oleh seseorang, baik melalui email atau membuka link website yang palsu.
Biasanya website atau email asli, akan memiliki domain yang jelas, dan bahasa dari website dan email asli lebih tertata. Contoh website yang asli adalah www.instagram.com dan yang palsu adalah www.instagram.xyz
Memastikan Website Aman
Dilihat dari keamanan dari sebuah situs website, Sahabat Fimela hanya boleh menggunakan website dengan SSL, yang memiliki protokol HTTPS. Agar data pribadi dan data finansial tidak terkena kejahatan phishing.
Advertisement
Tips Menghindari Kejahatan Phishing
Menggunakan Browser Baru
Untuk mencegah kejahatan phishing, gunakanlah browser dengan versi yang terbaru. Karena dengan menggunakan browser versi yang terbaru, maka keamanan pada saat kamu online akan lebih terjaga, dan ada beberapa fitur dari browser yang akan menjaga keamanan selama menggunakan internet.
Memperbarui dan Menjaga Data Pribadi
Untuk menghindari tindak pidana phishing, lebih baik untuk berhati-hati ketika dimintai data pribadi pada sebuah website. Terutama pada saat melakukan transaksi jual beli online. Usahakan untuk menggunakan toko online yang resmi.
Lalu selalu memperbarui data username, terutama untuk password, agar tidak mudah dicuri datanya oleh pelaku kejahatan phishing. Usahakan membuat password yang susah.
Ketika kamu tidak menggunakan akun lagi, usahakan untuk menghapus data pada akun yang sudah tidak digunakan. Hal ini untuk mewaspadai agar akun tersebut tidak dicuri oleh pelaku phishing.
Menggunakan Two-Factor Authentication
Untuk menjaga akun agar aman, ada fitur terbaru yang diberikan oleh website resmi, yaitu menggunakan two-factor authentication. Hal ini bisa membantu mengamankan akun kamu dari pelaku phishing.
Sistem login two-factor authentication ini memerlukan password dan kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor ponselmu. Jika pelaku phishing berhasil memasukkan username dan password saat login akun, namun tidak memiliki kode verifikasi yaang dikirimkan ke ponselmu, maka tidak akan membuka akunmu.