Fimela.com, Jakarta Novel merupakan karya sastra berbentuk prosa panjang, yang mengandung rangkaian cerita tentang kehidupan seseorang. Dalam novel juga menonjolkan tentang watak tokoh tersebut. Dalam pembuatan novel, tentunya ada unsur-unsur instrinsi dan ekstrinsik di dalamnya, agar novel menarik untuk dibaca.
Dalam pembuatan novel, biasanya memerlukan waktu yang lumayan lama, karena novel yang bagus harus dibuat dengan cermat, teliti dan proses yang panjang.
Membuat novel harus dimulai dengan membuat kerangka terlebih dahulu, hingga proses penulisan naskah untuk para tokoh. Unsur intrinsik dan ekstrinsik di dalam novel sangat penting dalam pembuatan kerangka novel.
Advertisement
Berikut unsur-unusr instrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam novel, agar novel menjadi lebih indah dan banyak peminat bacanya, dilansir dari berbagai sumber:
BACA JUGA
Advertisement
Unsur Intrinsik Novel
Tema
Unsur intrinsik dalam novel yang paling utama adalah tema. Tema merupakan sebuah nyawa yang ada di dalam kerangka novel. Dengan adanya tema, cerita yang ada di dalam novel akan lebih terstruktur, dan pembacanya lebih memahami isi cerita tersebut.
Tema juga bisa disebut dengan gagasan atau ide utama dalam membuat novel. Tema dalam novel, bisa menentukan latar belakang kehidupan seseorang, atau latar belakang cerita yang diambil untuk membuat novel.
Tema bisa terinspirasi dari imajinasi penulis, kisah hidup penulis, kisah romantis, kisah horor dan lain sebagainya.
Advertisement
Tokoh dan Penokohan
Tokoh dan penokohan merupakan hal yang berbeda, namun menjadi unsur kesatuan dalam pembuatan novel. Jika tidak ada tokoh dan penokohan di dalam novel, maka cerita tersebut tidak bisa disebut novel.
Tokoh adalah seseorang atau pelaku yang diceritakan di dalam novel. Sedangkan penokohan adalah penentuan watak, sikap atau karakter dari tokoh tersebut. Penokohan terdiri dari protagonis yaitu pemeran yang baik, antagonis adalah pemeran yang jahat, tritagonis adalah pemeran penengah, dan adanya tokoh pembantu untuk memperindah cerita novel.
Unsur Intrinsik Novel
Advertisement
Alur
Unsur intrinsik novel yang selanjutnya adalah unsur alur. Alur ini akan membangun swebuah cerita yang indah di dalam novel, karena alur adalah perjalan sebuah cerita yang dirancang oleh penulis,
Di dalam novel terdapat 2 alur cerita, yaitu alur maju yang menceritakan tentang jalan cerita yang bergerak ke depan, dari perkenalan hingga akhir cerita.
Sedangkan alur yang kedua adalah alur undur, yang menceritakan permasalahan terlebih dahulu, kemudia menceritakan jalan cerita yang mundur kebelakang, speerti awal mula konflik.
Latar
Di dalam Novel juga terdapat unsur latar, yang merupakan gambaran tentang suatu peristiwa yang ada di dalam novel. Latar terbagi menjadi latar waktu yang menjelaskan tentang waktu kejadian, latar tempat yang menjelaskan tentang lokasi cerita, latar sosial budaya yang menceritakan tentang tokoh, latar keadaan lingkungan yng menceritakan tentang keadaan lingkungan tokoh, dan latar suasana yang menggambarkan tentang perasaan.
Advertisement
Unsur Intrinsik Novel
Sudut Pandang
Di dalam pembuatan novel, ada unsur sudut pandang. Sudut pandang merupakan cara pandang seorang penulis novel, ketika menceritakan tentang kisah yang ada di dalam novel.
Ada sudut pandang orang ketiga yang memiliki sifat serba tahu atau sebagai pengamat, ada sudut pandang orang pertama yang merupakan pelaku utama, dan sudut pandang orang pertama yang merupakan pelaku sampingan.
Advertisement
Amanat
Sama seperti karya sastra yang lainnya, karya sastra berbentuk novel ini memiliki unsur intrinsik amanat, yang merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis, kepada orang-orang yang membaca novel tersebut.
Di dalam novel, biasanya terdapat sebuah amanat yang tersurat, yang artinya amanat tersebut diberitahukan dengan jelas. Dan juga ada amanat yang tersirat, yang artinya amanat tersebut disampaikan secara tersembunyi, tetapi bisa dipahami oleh pembaca.
Unsur Ekstrinsik Novel
Selain ada unsur intrinsik, di dalam penulisan juga terdapat unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membangun novel dari luar. Unsur ekstrinsik ini bisa berupa latar pribadi penulis, atau nilai-nilai yang diambil dari luar.
Unsur ekstrinsik ini bisa berupa biografi dan latar belakang penulis, kisah dibalik penulisan novel seperti pengalaman pembaca, kesan serta pesan, dan juga cita-cita serta harapan dalam novel.
Unsur ekstrinstik juga mengangkat tentang nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat, yang diangkat oleh penulis dalam menulis novel, seperti nilai ekonomi, politik, sosial, budaya dan lain sebagainya.