Mengenal Jenis dan Fungsi Alat Musik Melodi

Gitar adalah aat musik melodis modern, yang paling sering digunakan oleh orang-orang, saat membawakan sebuah lagu atau instrumen musik. Gitar terdiri dari tiga bagian yaitu badan gitar, stang gitar dan senar, yang bisa dimainkan dengan cara dipetik. Gitar memiliki suara yang indah.

Gitar terbagi menjadi dua jenis yaitu gitar akustik dan gitar elektrik. Gitar akustik memiliki fungsi untuk mengiringi musik-musik akustik atau instrumen yang syahdu. Gitar akustik bisa dimainkan tanpa menggunakan aliran listrik.

Sedangkan gitar elektrik harus menggunakan aliran listrik agar bisa dipetik. Gitar akustik memiliki fungsi untuk mengiringi instrumen musik seperti rock, pop, jazz, reggae, metal dan blues.

Alat musik biola adalah alat musik melodis, yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pop, atau digunakan untuk bermain instrumen akustik. Walaupun biola identik dengan perempuan, tetapi lelaki juga bisa memainkan biola.

Biola dirancang dengan memiliki empat senar yang mempunyai interval sempurna kelima. Biola terdiri dari beberapa bagian yaitu badan biola, leher biola, jembatan biola, senar dan papan jari.

Biola juga terdiri dari bagian perangkat pembantu yaitu pasak penyetel, ekor biola, pin, tali, beberapa penyetel tambahan dan dagu penyangga. Selain itu, biola juga memiliki berbagai macam jenis yaitu biola bass, biola kecil, biola menengah dan biola besar, yang juga memiliki suara yang indah.

Alat musik melodi yang selanjutnya adalah piano. Piano merupakan alat musik melodis yang tertua yang dibuat pada tahun 1720an, yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori.

Piano merupakan alat musik yang memiliki banyak fungsi, seperti untuk menciptakan lagu, mengiringi sebuah lagu, dan bisa dimainkan untuk mengiringi berbagai genre instrumen musik. Piano bisa dimainkan dengan cara ditekan oleh jari-jari tangan. Piano dibagi menjadi tiga macam yaitu baby grand piano, grand piano dan upright piano.

Akordion merupakan alat musik melodi yang dibuat oleh seniman Berlin di negara Jerman, yang bernama Christian Fried pada tahun 1822. Alat musik ini memiliki fungsi untuk mengiring musik religi, dan bisa untuk mengiringi musik modern.

Akordion ini hampir mirip dengan piano, namun dimainkan dengan cara menggantungkan alat musik di badan pemain. Lalu tangan kiri pemain menekan tombol akord, dan tangan kanan memainkan melodi. Alat musik ini terbagi menjadi empat jenis yaitu akordion diantonis, berwarna, concertinas dan piano.

Seruling adalah alat musik melodis tradisional, yang berasal dari daerah Jawa Barat. Alat musik ini sudah sangat jarang dimainkan, di era modern seperti sekarang ini. Namun dibeberapa sekolah, masih ada pelajaran untuk memainkan seruling.

Alat musik ini terbuat dari bambu atau kayu, dan didesain dengan 6 hingga 7 lubang nada pada bagian batangnya, dan ada lubang pemanis pada bagian ujungnya.

Walaupun sudah jarang dimainkan, namun seruling di era modern ini, telah dimodifikasi dan dibuat menggunakan logam aluminium, serta menggunakan plastik, yang juga bisa dimainkan dengan cara ditiup, tanpa menggunakan aliran listrik.