Fimela.com, Jakarta Selain maag, penyakit yang juga sering menyerang sistem pencernaan ialah radang usus buntu. Radang usus buntu (Apendisitis) merupakan kondisi medis serius di mana usus buntu, organ kecil berbentuk jari yang melekat pada usus besar, menjadi bengkak dan meradang. Penyakit ini biasanya akan menyerang anak-anak sampai rentang usia dewasa. Namun umumnya penyakit ini seringkali menyerang tubuh pada rentang usia 10 hingga 30 tahun.
Bagi mereka yang menderita penyakit usus buntu gejalanya akan mudah merasakan sakit yang tidak tertahankan pada bagian perut. Rasa sakit ini muncul karena usus sedang mengalami peradangan. Peradangan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal misalnya karena infeksi virus, bakteri, atau jamur yang telah menyebar ke usus buntu dan menyebabkan pembengkakan jaringan apendiks yang menyebabkan apendisitis.
Advertisement
BACA JUGA
Ada alasan khusus mengapa penyakit usus buntu memiliki banyak kasus, salah satunya adalah ketidaktahuan orang-orang bahwa usus buntu ini bisa disebabkan oleh kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Sayangnya, informasi ini jarang diketahui sehingga penyakit ini begitu mudah menyerang dan terjadi pada banyak orang.
Untuk itu, Fimela.com kali ini akan membagikan informasi 5 penyebab usus buntu yang jarang diketahui, salah satunya merupakan kebiasaan sehari-hari. Simak informasi selengkapnya berikut ini.Â
Advertisement
Mengonsumsi Makanan Pedas dan Rendah Serat
Penyebab usus buntu yang jarang diketahui untuk urutan pertama ialah hobi mengonsumsi makanan pedas dan rendah serat. Tentu dalam kehidupan sehari-hari kita mudah menemui sejumlah makanan enak yang disajikan secara pedas. Namun, ternyata makanan tersebut bukanlah makanan yang sehat dan akan jadi berbahaya jika kamu sering mengonsumsinya.
Kebiasaan sehari-hari ini dapat menyebabkan peradangan pada usus karena biji cabai yang tidak hancur dapat mengakibatkan penyumbatan usus dalam waktu yang lama dan akhirnya menjadi penyebab dari usus buntu. Makan makanan pedas seperti cabai, paprika pedas, atau saus sambal memang dapat mengakibatkan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini biasanya menyebabkan rasa sakit parah di daerah antara tulang dada dan pusar, disertai dengan mual.
Selain itu, kurangnya mengonsumsi makanan rendah serat juga merupakan salah satu penyebab adanya timbulnya penyakit usus buntu. Meningkatnya konsumsi makanan cepat saji yang tinggi karbohidrat dan rendah serat dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Dalam sebuah penelitian terhadap hampir dua ribu orang anak di Yunani, ditekankan bahwa anak-anak dengan radang usus buntu memiliki asupan serat yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tidak memilikinya.
Menghirup Polusi Udara
Berikutnya, penyebab usus buntu yang juga jarang diketahui dan berasal dari kebiasaan sehari-hari ialah menghirup polusi udara. Sebuah penelitian pada tahun 2013 yang dimuat dalam Enviromental Health Perspectives telah mengungkapkan bahwa polusi udara dan ozon yang dihasilkan oleh kegiatan manusia sehari-hari dapat meningkatkan resiko orang terkena apendisitis atau penyakit usus buntu.
Oleh sebab itu, sudah sebaiknya kita sebagai manusia yang bertanggungjawab dan peduli akan lingkungan dapat menjaga alam dan dapat mengurangi timbulnya polusi yang berasal dari aktivitas manusia sehari-hari. Setidaknya untuk melindungi diri, kamu bisa menggunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah yang rawan polusi udara.
Advertisement
Adanya Iritasi atau Bisul Pada Sistem Pencernaan
Selanjutnya, penyebab usus buntu yang jarang diketahui dan berasal dari kebiasaan sehari-hari ialah adanya iritasi atau bisul pada sistem pencernaan akibat makanan junk food yang sudah terkontaminasi bakteri. Pada saat kamu memakannya bakteri yang ada pada makanan ikut terbawa masuk ke dalam pencernaan.
Alhasil, bakteri tersebut menyebabkan peradangan yang menyebabkan iritasi dan menimbulkan bisul pada tubuh. Iritasi yang dibiarkan terlalu lama dan tidak ditangani secara cepat dapat mengakibatkan terjadinya penyakit usus buntu.
Benda Asing yang Masuk dalam Sistem Pencernaan
Keempat, penyebab usus buntu yang satu ini pastinya tidak kamu sadari padahal sering terjadi dalam kehidupanmu sehari-hari. Penyebab usus buntu yang dimaksud adalah benda asing yang tidak sengaja masuk ke makanan. Tentu saja hal ini sangat mungkin terjadi apalagi jika kamu membeli makanan ditempat yang kurang higienis.
Usus merupakan sebuah jalan bagi apa yang kita konsumsi sehari-hari, dan diproses di dalamnya dan diolah menjadi bentuk feses. Apabila kamu pernah secara sengaja atau tidak sengaja mengonsumsi makanan yang kurang higienis dan didalamnya terdapat benda asing lalu benda tersebut masuk ke pencernaan dan dapat menginfeksi yang berujung pada usus buntu.
Advertisement
Cedera Pada Perut
Terakhir, penyebab usus buntu yang jarang diketahui banyak orang dan merupakan dampak dari kebiasaan sehari-hari ialah cedera pada perut. Cedera atau trauma pada perut tersebut bisa disebabkan oleh gerakan olahraga yang salah sampai tidak sengaja terkena benda tumpul.
Ketika perut mengalami cedera maka kamu akan merasakan sakit yang parah dan menyebabkan trauma pada perut dan bahayanya hal ini juga memicu kamu untuk terkena usus buntu. Maka dari itu, sebaiknya kamu perlu berhati-hati dalam menjaga diri, biarpun pada saat berolahraga.