5 Tips Sukes Menyeimbangkan Karir dan Keluarga Setelah Menikah

Bagi sebagian perempuan, karir dan keluarga adalah pilihan. Namun, bagi perempuan yang cerdas, kuat, dan berani, karir dan keluarga bukanlah sebuah pilihan karena mereka yakin bisa menjalankan keduanya dengan seimbang. Memang ini bukanlah hal yang mudah, karena itulah hanya perempuan tangguh yang mampu menjalankannya.

Setelah menikah, kehidupan seorang perempuan pasti akan berubah, begitu juga dengan prioritasnya. Ada yang menganggap bahwa kebahagiannya adalah milik keluarga sehingga ia akan fokus pada membangun keluarganya saja. Namun ada juga yang masih belum menyerah dengan mimpi-mimpinya, apalagi jika mimpinya berkaitan dengan kepentingan orang banyak.

Menjadi ibu rumah tangga yang baik adalah keputusan terpuji, begitu juga bagi mereka yang tetap berusaha menyeimbangkan antara karir dan mengurusi keluarga. Semuanya harus mendapatkan apresiasi.

Nah, buat kamu yang sedang berusaha untuk mengambil dua peran, sebagai perempua karir dan ibu rumah tangga perlu tahu tips-tips agar urusan keduanya bisa seimbang. Untuk itu, Fimela.com kali ini akan membagikan informasi 5 tips sukses menyeimbangkan karir dan keluarga setelah menikah. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

TERKAIT: Hanya dengan 2 Bahan, Bakwan Sayur Lebih Krispi dan Minim Minyak

TERKAIT: Cara Mengolah Tempe Jadi Hidangan Spesialdan Lezat, Cobain Yuk

TERKAIT: Trik Memasak Keripik Keju Tanpa Meleleh, Begini Caranya

TERKAIT: Tips Membuat Manisan Kolang-Kaling agar Kenyal dan Tidak Berlendir

TERKAIT: Cara Cuci Kangkung agar Tetap Hijau dan Bebas Ulat dengan Satu Bahan Dapur

TERKAIT: Resep Jamu Rebus Rempah Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Membangun Kesepakatan dengan Suami

Tips pertama untuk menyeimbangkan karir dan keluarga setelah menikah ialah membangun kesepakatan dengan suami. Kamu harus terbuka dan membicarakannya dengan pasanganmu bahwa kamu masih memiliki mimpi dan ingin berkarir untuk mewujudkan mimpi tersebut. Buatlah diskusi agar pasanganmu mengerti.

Ini adalah langkah awal yang harus kamu lakukan karena pasanganmu kini adalah kepala keluarga dan kamu adalah tanggungjawabnya yang harus ia jaga. Apapun yang ingin kamu lakukan dan sekiranya hal itu berdampak pada keluarga maka harus dibicarakan dan mendapat izin dari pasanganmu. Dengan begitu, kelak kesibukan karirmu tidak dipermasalahkan olehnya kelak.

Tidak Terpaku Pada Pemikiran Konservatif Tentang Peran dalam Keluarga

Selanjutnya, tips kedua untuk menyeimbangkan antara urusan karir dan keluarga ialah dengan tidak terpaku pada pemikiran konservatif yang mengatur peran dalam keluarga. Tentu saat memilih menjalankan keduanya, akan ada hal yang dikorbankan. Jika dalam rumah tanggamu menganut sistem lama yang mana hanya suami yang bekerja lalu istri diam dirumah, maka karirmu akan selalu menjadi masalah.

Oleh karena itu, kamu dan suami harus sama-sama sepakat bahwa paradigma peran dalam keluarga harus lebih lunak. Jika suatu saat kamu memang sedang sangat sibuk dengan pekerjaanmu maka suami bisa memahaminya, begitupun sebaliknya. Dengan cara ini, kamu dan suami bisa saling menghargai dan menghormati aktivitas masing-masing.

Keluarga Tetap Menjadi Prioritas Utama

Ketiga, tips menyeimbangkan karir dan keluarga yang harus kamu tekankan ialah bahwa apapun yang terjadi, keluarga tetap prioritas utama. Hal itu sudah menjadi konsekuensi ketika suamimu sudah memberikan izin. Jangan kecewakan pasangan yang sudah mendukung karirmu, balasan yang kamu berikan adalah tetap menempatkan keluarga diatas segalanya.

Ini bukan berarti kemudian kamu tidak profesional dalam karir, hanya saja kini duniamu sudah berbeda. Kamu tidak hidup sendiri, ada suami dan anak-anak yang juga membutuhkanmu di rumah. Oleh karena itu, tetaplah profesional dan mengusahakan yang terbaik untuk karirmu namun dihatimu tetap keluarga adalah nomor satu.

Membuat Rencana dan Bersikap Disiplin Setiap Hari

Berikutnya, tips lain yang perlu kamu pertimbangkan untuk menyeimbangkan antara urusan karir dan keluarga ialah membuat perencanaan yang matang dan bersikap disiplin setiap hari. Perencanaan dan bersikap disiplin adalah kunci agar kamu bisa menjalankan peran ganda dalam keluarga maupun di tempat kerja.

Rencanakan semuanya pada malam hari sebelum tidur, seperti tanggungan apa saja yang besok harus kamu selesaikan dan juga jadwal rutin anak misalnya, seperti menjemput dari sekolah dan sebagainya. Hal tersebut harus kamu pikirkan dan jalankan dengan disiplin agar keduanya seimbang dan kamu tidak ceroboh karena melupakan pekerjaan atau keluarga.

Memiliki Asisten Rumah Tangga

Terakhir, tips untuk menyeimbangkan urusan karir dan keluarga setelah menikah ialah memiliki asisten rumah tangga dirumah. Keberadaan asisten rumah tangga ini penting karena bisa membantumu menyelesaikan pekerjaan rumah yang tidak sempat kamu kerjakan karena mengurus pekerjaan atau anakmu.

Kamu bisa mencari asisten rumah tangga untuk membantu pekerjaan rumah agar rumah tetap bersih dan terawatt serta membantu menjaga anakmu dikala kamu sedang mengurus hal lain. Namun, perlu kamu pahami bahwa sekalipun memiliki asisten, jangan sampai kamu melupakan peranmu dalam keluarga. Asisten hanya membantumu dan hal itu tidak merubah tanggungawabmu terhadap suami dan anak.