Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir ini ada istilah baru dan menarik yang perlu kamu kenal, yakni Ghosting. Ghosting adalah suatu tindakan mengakhiri hubungan dengan cara menghilang tiba-tiba dan menarik diri dari semua komunikasi yang dilakukan oleh seseorang terhadap kita, biasanya mereka menghilang begitu saja tanpa ada peringatan maupun penjelasan sebelumnya. Fenomena ghosting kini marak karena seringkali terjadi dalam kehidupan percintaan.
Pasti kamu akan merasa bingung tatkala orang atau pasangan yang sangat dekat dengamu dan kamu sangat mencintainya tiba-tiba menghilang dan pergi begitu saja tanpa ada peringatan atau penjelasan sebelumnya. Bagi perempuan yang mengalami hal ini, hatinya pasti akan hancur bahkan sampai mengalami trauma dan tidak percaya lagi dengan hubungan yang berkomitmen.
Advertisement
BACA JUGA
Fenomena ini bisa terjadi pada siapa, kapan saja, dan dimana saja, maka dari itu dalam menjalani hubungan pertemanan atau percintaan dengan seseorang kamu harus selektif dan hati-hati. Seseorang bisa melakukan ghosting padamu karena hal itu datang dari dirinya sendiri atau dari perilakumu. Selain berhati-hati, kamu juga harus bisa membawa diri dengan baik agar tidak menjadi korban ghosting.
Agar lebih jelas, Fimela.com kali ini akan membahas fenomena ghosting, penyebab dan cara menghadapinya. Simak bahasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Penyebab Seseorang Melakukan Ghosting
Ghosting tidak terjadi begitu saja, seseorang yang melakukannya pasti memiliki alasan mengapa ia sampai tega menghilang tanpa penjelasan. Sayangnya, karena sudah menghilang, kamu tidak sempat mendapat penjelasan yang valid tentang penyebab mengapa ia melakukannya. Namun, dirangkum dari berbagai sumber, inilah penyebab umum seseorang melakukan ghosting:
Tidak Memiliki Kemampuan atau keberanian Untuk Berbicara Jujur
Penyebab pertama mengapa seseorang melakukan ghosting jelas saja karena orang tersebut tidak memiliki kemampuan dan keberanian untuk berkata jujur padamu tentang hal yang sebenarnya terjadi. Bisa jadi selama bersamamu dia menyembunyikan sesuatu yang tidak mampu dia ungkapkan, karena itu ia memilih menghilang tanpa penjelasan agar terbebas dari bebannya untuk berbicara jujur padamu.
Hobi Melarikan Diri dari Suatu Masalah
Penyebab yang kedua masih ada kaitannya dengan penyebab yang pertama yakni, ada pada kepribadian orang tersebut. Seseorang akan lebih sering melakukan ghosting karena sebenarnya ia memang hobi melarikan diri dari masalah dan enggan untuk mempertanggungjawabkannya. Jangan heran, orang seperti ini pasti adalah orang yang tidak memiliki kedewasaan berpikir, karena itu ia memilih menghilang dari masalah begitu saja.
Merasa Tidak Memiliki Komitmen
Fenomena ghosting tidak akan pernah terjadi pada seseorang yang merasa memiliki dan menghargai komitmen. Justru karena ia tidak merasa memiliki komitmen, maka ia dengan mudah pergi dan menghilang tanpa ada kejelasan dan pamit kepadamu. Biasanya hal ini sering terjadi pada hubungan tanpa status yang memang sedari awal tidak sepakat dengan adanya komitmen.
Menemukan Orang Lain
Selanjutnya, penyebab lain mengapa seseorang melakukan ghosting karena ia sudah menemukan orang baru yang menurutnya lebih baik darimu. Ini memang fakta yang menyakitkan namun kamu harus menyadari bahwa ini adalah realita yang bisa saja terjadi padamu dan pada siapapun. Sekalipun dia pasangan kita dan sudah berjanji untuk setia, halangan dan godaan selalu siap menghadang, contohnya dengan kehadiran orang baru yang lebih baik darimu.
Cara Menghadapi Ghosting
Ketika kamu menjadi korban ghosting, pasti kamu akan bertanya tentang apa yang seharusnya kamu lakukan setelah ditinggal pergi begitu saja. Tidak perlu bingung, berikut cara menghadapi ghosting yang perlu kamu tahu:
Jangan Bertanya Alasannya
Ketika kamu merasa bertanya-tanya mengapa seseorang tega melakukan ghosting maka jawabannya adalah jangan bertanya mengapa atau mencari tahu alasannya. Lebih baik begitu karena dengan alasan apapun, ghosting sebenarnya bukan perilaku yang baik dan tidak bertanggungjawab. Tidak perlu membuang-buang waktu dengan bertanya mengapa dan mencari tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh orang tersebut.
Jangan Menebak
Ketika kamu sudah memutuskan untuk tidak mencari tahu, selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah jangan menbaknya. Kamu mungkin bisa menahan diri dari tidak menanyainya akan tetapi mungkin kamu tidak bisa membohongi diri sendiri untuk tidak memikirkannya. Lebih baik jangan menebak alasannya dengan terus memikirkannya, dia yang pergi berarti bukan yang terbaik untukmu.
Lupakan dan Move On
Sedari awal kamu sudah mendapatkan informasi bahwa seseorang yang menghilang begitu saja bukan merupakan orang yang sportif atau tidak berani untuk berkata jujur padamu. Maka dari itu, buat apa kamu terus mengharapkannya, lebih baik kamu lupakan saja dan move on. Sibukkan diri dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat daripada menggalau dengan seseorang yang menghilang seenaknya sendiri dari kehidupanmu.