3 Resep Masakan Berbahan Santan yang Nikmat dan Praktis Untuk Menu Berbuka Puasa

Masakan berbahan santan yang pertama ialah ikan asap santan yang pastinya akan jadi menu berbuka puasa spesial bagi para pecinta seafood. Santan yang dicampurkan pada ikan membuat bau amis ikan menjadi berkurang dan justru aromanya menjadi sangat wangi dan gurih. Cara membuatnya cukup mudah dan kamu juga bisa membuatnya di rumah.

Bahan-bahan:

• 500 gram ikan pari asap, potong menjadi 15 bagian
• 10 buah tahu matang, potong menjadi 2 bagian
• 4 papan petai7 siung bawang Putih
• 10 siung bawang merah
• 1buah bawang bombay
• 100 gram cabai hijau
• 4 buah cabe merah
• 10 buah cabe rawit merah
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk
• 150 ml santan instan
• Minyak goreng secukupnya
• 1 sendok makan garam
• 1 sendok teh penyedap rasa
• 1 sendok teh gula putih
• 200 ml air putih

Cara Membuat Ikan Asap Santan:

1. Iris bawang putih, bawang merah, bawang bomay, dan cabai
2. Belah petai menjadi dua dan cuci bersihTumis bawang putih, bawang merah dan bawang bombay
3. Tambahkan cabai lalu tumis hingga harum
4. Masukkan petai, daun jeruk, dan daun salam
5. Berikutnya masukkan ikan pari asap dan tahu, lalu tumis kembali
6. Tambahkan garam, penyedap rasa dan gulaSelanjutnya tambahkan air 200 ml dan tunggu hingga mendidih
7. Jangan lupa untuk memasukkan santan, aduk-aduk, tunggu mendidih kembali
8. Setelah itu matikan kompor dan sajikan ikan asap santan hangat-hangat, taburkan bawang goreng untuk menambah aroma sedap.

Masih berbahan dasar seafood, kali ini ada masakan berbahan dasar udang yang dicampur dengan santan. Berbeda dengan ikan asap, sup udang ini kuahnya sangat legit dan juga nikmat apabila dihidangkan saat hangat. Aromanya sendiri sudah bisa tercium dari uap sup ini. Tentunya momen berbuka puasa dengan sajian ini akan jadi lebih mengenyangkan.

Bahan-bahan:

• 250 gram udang, kupas dan bersihkan isi kepalanya
• 3 buah kentang, potong sesuai selera
• 1 sdm bawang goreng
• 1 ruas jari jahe, memarkan
• 1 ruas jari lengkuas, memarkan
• 2 lembar daun jeruk
• 200 ml santan kelapa
• 2 sdm minyak
• Air, secukupnya

Bahan bumbu halus:

• 4 siung bawang putih
• 7 siung bawang merah
• 5 buah cabai rawi
• t1 ruas jari kunyit
• 2 butir kemiri
• 1 sdt garam
• 1/4 sdt gula
• 1/4 sdt lada bubuk
• Sejumput penyedap masakan

Cara Membuat Sup Udang dan Kentang Masak Santan:

1. Siapkan semua bahan, panaskan minyak kemudian tumis bumbu hingga harum.
2. Tambahkan jahe dan lengkuas ke dalam tumisan bumbu, aduk rata.
3. Tambahkan air secukupnya ke dalam wajan, rebus kentang hingga setengah matang
4. Masukkan udang, rebus udang dan kentang hingga matang.
5. Tambahkan daun jeruk, aduk semua bahan.
6. Tambahkan santan kelapa kemudian masak hingga mendidih sambil terus diaduk agar santan tidak menggumpal.
7. Tambahkan bawang goreng, koreksi rasa.
8. Angkat udang dan kentang masak santan yang enak serta gurih.

Terakhir, kali ini bukan seafood tetapi ayam, ayam bisa kamu kombinasikan menjadi masakan soto ayam kuah santan yang gurih. Cocok untuk menu berbuka puasa, apalagi jika disajikan dalam keadaan panas. Pokoknya masakan ini akan membuatmu jadi ketagihan karena kuahnya sangat nikmat.

Bahan-bahan:

• 500 gram daging ayam bagian dada
• 250 gram tulang ayam
• 100 gram mi soun, diseduh
• 1 batang serai
• 3 lembar daun jeruk
• 2 lembar daun salam
• 1 buah jeruk lemon
• 65 ml santan kelapa kental
• air secukupnya untuk kuah
• 1 batang seledri, diiris
• 1 batang daun bawang, diiris
• 1 buah tomat, diiris dadu
• garam, gula pasir, dan kaldu ayam bubuk secukupnya
• bawang goreng untuk taburan

Bahan bumbu halus:

• 2 cm lengkuas
• 4 butir kemiri, disangrai
• 2 cm jahe
• 1/2 sdt biji merica
• 5 siung bawang putih
• 8 siung bawang merah

Cara Membuat Soto Ayam Kuah Santan:

1. Rebus daging ayam dan tulangnya sampai setengah matang. Goreng daging ayam, lalu suwir-suwir. Sisihkan.
2. Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit minyak. Masukkan daun jeruk, daun salam, serai, dan lengkuas. Tumis sampai harum.
3. Rebus air hingga mendidih. Masukkan bumbu tumis dan tulang ayam. Aduk sebentar.
4. Masukkan santan kelapa. Masak sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.
5. Tambahkan garam, gula, dan kaldu ayam. Koreksi rasa.
6. Siapkan mangkuk. Tata nasi/lontong, mi soun, ayam suwir, irisan seledri, irisan seledri, irisan daun bawang, dan tomat. Siram dengan kuah soto. Beri taburan bawang goreng

1. Pilih santan yang segar

Santan segar memiliki rasa yang lebih nikmat daripada santan kemasan dalam karton. Temukan santan segar di pasar tradisional atau supermarket yang menjual produk-produk segar. Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa santan dan memilih yang memiliki tanggal kedaluwarsa yang lebih lama.

2. Perhatikan kandungan lemak

Santan terbuat dari kelapa, dan kandungan lemak dalam santan dapat berbeda-beda. Untuk masakan yang lebih ringan, pilih santan dengan kandungan lemak rendah. Namun, untuk masakan yang lebih kaya dan gurih, dapat memilih santan dengan kandungan lemak yang lebih tinggi. Bacalah informasi nutrisi pada kemasan santan untuk memastikan.

3. Perhatikan tekstur santan

Santan berkualitas baik memiliki tekstur yang kental dan lembut. Jika santan terlihat encer atau berbentuk air yang terpisah dari lemaknya, itu mungkin merupakan tanda bahwa santan sudah tidak segar atau kualitasnya buruk. Pastikan santan yang dipilih memiliki tekstur yang konsisten dan tidak menggumpal.

4. Cek aroma santan

Aroma santan yang segar dan berkualitas akan memiliki aroma kelapa yang lezat. Cobalah mencium santan sebelum membelinya. Jika tercium aroma yang tidak sedap atau aroma yang tidak khas dari kelapa, sebaiknya hindari membeli santan tersebut.

5. Perhatikan warna santan

Warna santan berkualitas baik harus putih atau krem dengan sedikit kecoklatan. Hindari santan yang terlihat sangat putih atau terlalu kuning, karena bisa jadi itu mengandung zat tambahan atau pewarna buatan.

6. Belilah santan dari produsen terpercaya

Untuk menjamin kualitas santan yang beli, sebaiknya memilih santan dari produsen terpercaya. Cari tahu tentang reputasi produsen santan dan lihat ulasan pelanggan sebelum membeli.

7. Simpan santan dengan benar

Setelah membeli santan, simpanlah santan dengan benar agar tetap segar. Jika tidak akan segera menggunakannya, simpanlah santan di dalam lemari es. Santan segar dapat bertahan sekitar 2-3 hari dalam lemari es. Jika tidak punya rencana untuk segera menggunakannya, juga dapat membaginya menjadi bagian kecil dan membekukannya untuk digunakan nanti.