Fimela.com, Jakarta Pada saat sedang berpuasa, tidak akan mengganggu kelancaran produksi air susu ibu atau ASI, pada ibu yang sedang menyusui. Sebenarnya ibu yang sedang menyusui, boleh menjalankan ibadah puasa, asal kondisi tubuh ibu sedang sehat.
Kualitas ASI tetap akan bagus, walaupun Mom sedang menjalan ibadah puasa, tidak makan dan minum selama seharian.
Meskipun sedang puasa, seorang ibu harus tetap menyusui anaknya, dengan kondisi yang tetap sehat. Berikut 7 tips ASI tetap lancar, walaupun sedang menjalankan ibadah puasa, yang sudah dirangkum dari beberapa sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Mengonsumsi Cairan yang Cukup
Saat menjalankan ibadah puasa, ibu yang sedang menyusui harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh, agar tidak dehidrasi. Pada saat puasa, mengonsumsi cairan yang cukup, bisa membuat kualitas ASI tetap baik.
Ibu menyusui tidak boleh dehidrasi. Karena bisa membuat kadar gula darah di dalam tubuh menjadi tidak seimbang, dan membuat organ tubuh menjadi terganggu. Agar produksi ASI tetap baik, konsumsilah air putih pada saat buka puasa dan sahur, minimal 8 gelas sehari.
Istirahat yang Cukup
Seorang ibu yang sedang menyusui, harus menjaga kondisi badan agar selalu sehat, salah satunya dengan istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup bisa membuat produksi ASI menjadi lebih baik. Karena biasanya seorang ibu, tidak memiliki waktu yang cukup untuk istirahat.
Agar tidak terlalu lelah saat menjalankan ibadah puasa, pada saat anak sedang tidur, Sahabat Fimela gunakanlah waktu tersebut untuk tidur juga.
Tingkatkan Frekuensi Menyusui
Saat sedang menyusui, otot-otot yang ada di sekitar payudara akan berkontraksi, dan ASI siap untuk dikeluarkan. Pada saat kontraksi ini, akan mengeluarkan 2 jenis hormon, salah satunya adalah hormon oksitosin.
Ibu menyusui perlu meningkatkan frekuensi pemberian ASI. Sehingga Mom harus tetap menyusui selama 3 jam sekali, atau pompalah asi selama 3 jam sekali. Hal ini dilakukan agar frekuensi susu bertambah, dan menyebabkan kualitas produksi ASI menjadi baik, walaupun si ibu sedang berpuasa.
Konsumsi Makanan Pendukung ASI
Untuk menjaga kualitas ASI tetap baik, konsumsilah makanan pendukung ASI, pada saat berbuka puasa dan sahur. Banyak jenis makanan untuk buka puasa atau sahur, yang bisa membantu membuat produksi ASI menjadi lebih baik, seperti sayur-sayuran berwarna hijau.
Ibu menyusui bisa mengonsumsi sayur bayam, daun kelor, brokoli atau sayuran hijau lainnya. Pastikan mengonsumsi makanan yang mengandung serat, karbohidrat kompleks, vitamin dan mineral. Ibu menyusui juga bisa mengonsumsi kacang-kacangan seperti almon, kacang arab, wijen dan biji rami.
Advertisement
Mengonsumsi ASI Booster
Bagi ibu yang sedang menyusui, bisa mengonsumsi ASI booster, pada saat buka puasa atau sahur. ASI booster harus dikonsumsi sebagai pendamping ASI, karena kandungan yang terdapat pada ASI booster, bisa membantu memperlancar ASI dan menambah kualitas ASI.
ASI booster juga memiliki kandungan vitamin dan mineral, yang bisa membantu menyehatkan ibu dan bayi. Namun tetap konsultasikan dengan dokter dulu ya Mom.
Pijat Payudara Saat Mau Tidur
Untuk menjaga kualitas ASI tetap bagus, pijatlah payudara saat malam hari, untuk membuat otot rileks. Kontraksi otot yang terjadi saat menyusui, bisa membuat otot menjadi tegang, dan jika tegang bisa membuat produksi ASI menjadi lambat. Memijat ASI pada malam hari, bisa membuat kelancaran pada ASI yang tersumbat, dan menghilangkan rasa nyeri pada ASI.
Hindari Stres
Pada saat menjalankan puasa, sebisa mungkin seorang ibu yang sedang menyusui, tidak boleh memiliki pikiran yang stres. Untuk menghindari stres, lakukan kegiatan positif, seperti bermain dengan bayi.
Sahabat Fimela juga bisa melakukan meditasi atau yoga, untuk membantu mengontrol pikiran, agar tetap positif pada saat menjalankan puasa.
Advertisement
Makanan Agar ASI Lancar Saat Menjalankan Ibadah Puasa
1. Oatmeal
Oatmeal merupakan salah satu sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat. Kandungan serat dalam oatmeal dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang dapat berdampak positif pada produksi ASI. Selain itu, oatmeal juga mengandung zat besi dan vitamin B yang penting untuk kesehatan dan produksi ASI.
2. Ikan Salmon
Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk perkembangan otak bayi dan juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Selain itu, kandungan protein tinggi dalam ikan salmon juga bermanfaat untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi.
3. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung banyak nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, dan asam folat. Kalsium penting untuk kesehatan tulang, sedangkan zat besi dan asam folat dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
4. Buah-Buahan Segar
Buah-buahan segar seperti stroberi, jeruk, dan kiwi mengandung banyak vitamin C dan antioksidan. Vitamin C penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Konsumsilah buah-buahan segar sebagai camilan sehat saat berbuka atau sahur.
5. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang tanah mengandung protein, lemak sehat, dan serat. Selain itu, biji-bijian seperti chia seed dan flaxseed kaya akan asam lemak omega-3 dan serat. Konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai camilan sehat untuk membantu menjaga produksi ASI.
6. Daging Tanpa Lemak
Daging tanpa lemak seperti daging ayam atau sapi merupakan sumber protein tinggi yang penting untuk kesehatan dan produksi ASI. Pastikan untuk memasak daging tanpa lemak dengan cara yang sehat, seperti dipanggang atau direbus, dan hindari penggunaan minyak berlebihan.
7. Air Putih
Minumlah air putih secukupnya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat memengaruhi produksi ASI, oleh karena itu penting untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup, terutama saat berbuka dan sahur.
Semoga bermanfaat.