Fimela.com, Jakarta Keistimewaan melakukan ibadah di bulan ramadan ialah mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Segala amalan baik akan dilipatgandakan dan pada bulan ini lah segala dosa dan kehilafan dibuka pintu maaf dan taubat yang sebesar-besarnya oleh Allah SWT.
Amalan dibulan ramadan yang bisa kita lakukan diantaranya, ialah melaksanakan ibadah sholat tarawih, memperbanyak tadarus Al Qur’an, dan bersedekah di bulan ramadan. Semakin tinggi keimanan seseorang, semakin banyak melakukan sholat malam dan dzikir, biasanya semakin kuat pula amalan sedekahnya.
Advertisement
BACA JUGA
Banyak sekali dalil yang menggambarkan perilaku sedekah Rasulullah di bulan ramadan, diantaranya seperti hadis yang diriwayatkan dalam shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas radiyallahu anhuma, ia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ r أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُوْنُ فِيْ رَمَضَانَ، حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ وَكَانَ جِبْرِيْلُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ، فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ، فَكَانَ رَسُوْلُ الله r حِيْنَ يَلْقَاهُ أَجْوَدَ بِالخَيْرِ مِن الرِّيْحِ المُرْسَلَةِ
“Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah orang yang amat dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan ramadan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan padanya Al-Qur’an. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan padanya Al-Qur’an. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika ditemui jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus.”
Melalui hadis tersebut, kita dapat memahami bahwa bersedekah adalah amalan yang mulia dan dianjurkan oleh Rasulullah. Maka dari itu, agar kita semakin bersemangat dalam bersedekah, Fimela.com akan mengulas 3 keutamaan bersedekah di bulan ramadan.
Advertisement
Bersedekah Dapat Menghapus Dosa
Keutamaan bersedekah di bulan ramadan yang pertama ialah dapat menghapus dosa. Melalui amalan bersedekah, Allah SWT menjadikannya sebagai salah satu sebab diampuninnya kemaksiatan, dihilangkannya keburukan dan dimaafkannya serbagai kekhilafan sejalan dengan firman-Nya “sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk” (Hud [11]: 114).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)
Sedekah memang menghapus dosa, namun tetap saja harus disertai dengan taubat atas dosa yang pernah dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99).
Sedekah Menjauhkanmu Dari Api Neraka
Kedua, keutamaan bersedekah yakni, dijauhkannya api neraka atas dirimu. Keutamaan bersedekah yang satu ini merupakan janji Allah SWT bagi mereka yang gemar bersedekah. Mereka akan dijauhkan dari siksa api neraka yang menyala-nyala.
Meskipun harta yang disedekahkan hanya sedikit, namun jika dilakukan dengan keikhlasan, maka sedekah yang kecil tersebut akan berdampak besar dari dijauhkannya siksa api neraka pada diri kita. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اتَّقوا النَّارَ ولو بشقِّ تمرةٍ ، فمن لم يجِدْ فبكلمةٍ طيِّبةٍ
“jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari).
Advertisement
Mendapatkan Naungan di Hari Akhir
Terakhir, keutamaan bersedekah di bulan ramadan ialah mendapatkan naungan di hari akhir nanti. Rasulullah pernah menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di hari akhir, yakni suatu hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421).
Melalui hadis tersebut kita jadi mengetahui bahwa sedekah memiliki banyak keutamaan yang dapat menjadi bekal kita, tidak hanya didunia tetapi juga di akhirat nanti. Pada hari akhir, tidak ada pertolongan yang lebih besar selain pertolongan Allah, untuk mendapatkannya, kita dianjurkan untuk menjadi hamba yang rajin bersedekah serta dermawan.
Keutamaan Berbagi Rezeki di Bulan Ramadan
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan memperbanyak amalan kebaikan, termasuk berbagi rezeki. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Dan mereka memberi makanan yang disukainya kepada fakir miskin, anak yatim dan orang yang ditawan." (QS. Al-Insan: 8). Dengan berbagi rezeki, kita memperoleh keridhaan-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Menyuburkan Rasa Syukur
Berbagi rezeki juga merupakan ungkapan syukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Dengan membagikan sebagian rezeki kepada orang lain, kita diingatkan untuk selalu bersyukur atas segala yang telah diberikan Allah kepada kita, baik itu rezeki materi maupun spiritual.
Membangun Solidaritas Sosial
Berbagi rezeki di bulan Ramadan juga dapat memperkuat ikatan sosial antar sesama umat Muslim. Dengan saling membantu dan berbagi, kita dapat membentuk komunitas yang lebih kuat dan solid, serta meningkatkan rasa persaudaraan di antara umat Islam.
Advertisement
Keutamaan Bersedekah
Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW adalah teladan utama bagi umat Islam. Beliau dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan, terutama di bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda, "Seorang mukmin yang memberi makan kepada seorang mukmin yang berpuasa di waktu berbuka, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun." Dengan berbagi rezeki, kita mengikuti jejak beliau serta mendapatkan pahala yang besar.
Membantu Sesama yang Membutuhkan
Bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk memperlihatkan empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Dengan berbagi rezeki, kita dapat membantu meringankan beban hidup orang lain yang membutuhkan bantuan, sehingga mereka juga dapat merasakan kebahagiaan dalam menjalani ibadah puasa.
Berbagi rezeki di bulan Ramadan bukanlah hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah SWT. Semoga dengan memahami keutamaan-keutamaan tersebut, kita dapat lebih gigih lagi dalam berbagi rezeki dan mendapatkan berkah yang berlipat ganda di bulan Ramadan ini.