Fimela.com, Jakarta Memaafkan seseorang yang pernah menyakiti hati pasti bukan perkara mudah. Beberapa orang membutuhkan waktu yang cukup lama sampai akhirnya benar-benar ikhlas untuk memaafkan. Beberapa orang lainnya memilih untuk menyimpannya sebagai dendam.
Memaafkan atau tidak sebenarnya itu adalah hak setiap orang, bahkan memilih untuk menyimpan dendam. Akan tetapi, hal yang harus kamu sadari dan pahami adalah apapun yang kamu pilih, memaafkan atau menyimpan dendam, sesuatu yang menyakitimu telah terjadi dan kamu tidak bisa merubahnya.
Advertisement
BACA JUGA
Menyimpan dendam tentunya bisa saja kamu lakukan tetapi itu tidak akan memberikan keuntungan apa-apa. Dendam hanya akan membuatmu menjadi seseorang yang penuh dengan kemarahan dan tidak bisa merasakan ketenangan. Sebaliknya hal itu tidak akan terjadi jika kamu memilih untuk ikhlas memaafkan.
Bagi kamu yang sedang galau memilih untuk memaafkan atau membiarkannya menjadi dendam, artikel ini mungkin akan menuntunmu. Fimela.com kali ini akan membahas 5 alasan mengapa memaafkan lebih baik daripada menyimpan dendam. Simak alasannya berikut ini.
Advertisement
Memaafkan Membuatmu Terbebas Dari Rasa Sakit
Alasan mengapa memaafkan lebih baik daripada menyimpan dendam yang pertama ialah karena memaafkan membuatmu terbebas dari rasa sakit. Selama kamu belum memaafkan kesalahan seseorang, selama itu juga sebenarnya kamu masih terpenjara dengan rasa sakit.
Ketika kamu tidak bisa memaafkan kesalahan seseorang, hatimu akan terus keras karena menyangkal rasa sakit. Bebaskanlah dengan cara memaafkan kesalahan orang yang pernah menyakitmu. Jauhi dendam karena hanya akan merugikanmu saja.
Dengan kamu memaafkan, kamu menunjukkan kebesaran hatimu dan menyadari bahwa membuat kesalahan adalah manusiawi dan bisa dilakukan oleh siapa saja bahkan oleh dirimu sendiri. Setiap masalah yang pernah menyakitimu akan berlalu dengan waktu, maka dari itu, buat apa repot-repot mengurung rasa sakit itu lama-lama. Bebaskanlah dengan memaafkan.
Dendam Tidak Menyelesaikan Masalah
Alasan yang kedua mengapa memaafkan lebih baik daripada menyimpan dendam ialah karena dendam tidak menyelesaikan masalah. Dendam hanya akan melahirkan dendam kembali dan tidak akan pernah ada habisnya. Tidak aka nada kedamaian dalam dendam.
Akan tetapi jika kamu mau mencoba untuk memaafkan maka, peluang untuk berdamai pasti ada. Memang sulit tetapi bukan tidak bisa. Orang yang berpikiran dewasa pasti menyadari bahwa dendam bukanlah suatu cara yang bijak untuk menyelesaikan persoalan. Lebih baik bertemu, bicarakan duduk masalah, dan saling bermaafan.
Advertisement
Memaafkan Membuatmu Lebih Bahagia
Alasan yang ketiga mengapa memaafkan lebih baik daripada menyimpan dendam adalah karena memafkan membuatmu lebih bahagia. Memaafkan melepaskan rasa sakit dengan tidak terus mengingatnya setiap saat dan tentu hal itu membuat kita bisa merasa bahagia.
Hati yang penuh dendam biasanya selalu diselimuti dengan amarah dan perasaan untuk menyakiti balik seseorang yang sudah menyakitinya. Jika sudah seperti ini, kamu tidak akan pernah bahagia dan tidak bisa menemukan ujungnya. Maka dari itu, lebih baik memaafkan, selain karena membuatmu jadi tidak punya penyakit hati, itu juga akan membuatmu bahagia.
Melatih Kedewasaan Untuk Menyikapi Persoalan
Selanjutnya, alasan yang keempat mengapa memaafkan lebih baik daripada menyimpan dendam ialah memaafkan melatih kedewasaanmu dalam menyikapi persoalan. Ada banyak persoalan dan masalah kedepan yang akan kamu temui, kamu tidak bisa memelihara dendam untuk menghadapinya.
Kamu bisa membayangkan apabila kamu mendapati seseorang melukaimu lalu yang kamu lakukan adalah menyimpan dendam, pasti kamu akan tersiksa sendiri dan pastinya memiliki banyak musuh. Oleh karena itu, semakin dewasa seseorang maka, ia akan semakin mudah untuk memaafkan.
Kamu juga tentunya bisa berbuat salah dan menyakiti orang, akan tetapi juga pasti berharap dapat dimaafkan. Maka dari itu, jika perlakuan seperti tadi yang kamu harapkan, kamu harus bisa memulainya dari diri sendiri. Maafkan mereka yang bersalah padamu dan tumbuhlah menjadi lebih dewasa.
Advertisement
Tidak Kehilangan Investasi Sosial
Terakhir, alasan yang perlu kamu pikirkan baik-baik adalah dengan memaafkan artinya kamu tidak kehilangan investasi sosial. Keluarga, teman, sahabat adalah investasi sosial yang harus kamu jaga. Pahami bahwa kamu adalah makhluk sosial yang pasti akan membutuhkan bantuan orang lain.
Investasi sosial yang kamu miliki tidak akan berguna apabila hubunganmu dengan mereka buruk karena kamu menyimpan dendam. Ingat, kamu tidak bisa memilih kapan masalah akan datang dan siapa yang akan menolongmu. Bisa jadi orang yang menyakitimu saat ini adalah orang yang kamu butuhkan dimasa depan.
Maka dari itu, lebih baik memaafkan daripada menyimpan dendam agar kamu juga tidak kehilangan investasi sosial yang sewaktu-waktu kamu butuhkan.