Fimela.com, Jakarta Makanan berfermentasi sudah lama disenangi banyak orang di hampir seluruh belahan dunia. Bukan cuma karena kelezatannya, tetapi juga manfaatnya untuk sistem pencernaan. Style Caster menulis, makanan berfermentasi bukan hanya dapat memperlancar BAB, tetapi juga mengurangi risiko terkena penyakit seperti diabetes dan IBS.
Yogurt menjadi salah satu makanan berfermentasi yang paling populer. Di hampir semua negara, Sahabat Fimela pasti dapat menemukan yogurt.
Advertisement
BACA JUGA
Namun, yogurt bukan satu-satunya makanan berfermentasi. Ternyata, ada begitu banyak makanan berermentasi lain yang bisa kamu coba. Tidak kalah lezat, kandungan bakteri baik di dalamnya juga tidak kalah banyak dengan yogurt.
1. Sauerkraut
Mungkin namanya asing di telinga. Makanan berfermentasi ini berasal dari Jerman. Sauerkraut merupakan kubis yang difermentasi. Biasanya, orang-orang Jerman menggunakan kubis merah agar warnanya lebih menarik.
Advertisement
2. Lassi
Mengunjungi India belum afdol rasanya kalau kamu belum mencoba Lassi. Meskipun bukan makanan, Lassi harus masuk ke dalam daftar. Bukan cuma keunikannya, tetapi minuman yang terbuat dari yogurt ini merupakan minuman fermentasi tradisional yang menjadi minuman sehari-hari di beberapa area India.
Sayangnya, mungkin bagi beberapa orang minuman ini terlalu strong, karena bukan cuma yogurt, tetapi mereka menambahkan spices di dalamnya.
3. Sourdough
Pernah mencoba cinnamon bread? Nah, Sourdough ini merupakan roti mirip cinnamon bread, tetapi pembuatannya melalui proses fermentasi dari bakteri dan jamur.
Dari ketiganya, kamu mungkin masih memilih yogurt untuk dikonsumsi. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba sekali setiap makanan dan minuman yang dibuat dengan proses fermentasi. Selain mencoba hal baru itu menyenangkan, semuanya juga terkenal dapat menyehatkan sistem pencernaanmu.
#Growfearless with FIMELA