Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun lalu mungkin masih tidak ada yang mengetahui tentang vaping. Namun, sejak pertama kali muncul di pasar Amerika Serikat dan sulitnya peraturan tentang rokok di sana, vaping menjadi begitu populer, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Munculnya vaping menimbulkan banyak kebingungan tentang mana yang lebih baik antara vaping dan rokok, apa kamu salah satunya? Pertama-tama, ketahui apa itu vaping.
Advertisement
BACA JUGA
Vaping adalah rokok eletronik yang memiliki elemen pemanas bertenaga baterai, sehingga ketika kamu menambahkan cairan yang mengandung nikotin, perasa, atau bahan kimia lain, panas mengubahnya menajdi aerosol atau uap, seperti dilansir dari goodhousekeeping.com, Jumat (30/8/2019).
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah vaping lebih baik daripada rokok? Untuk orang dewasa yang sudah terbiasa merokok, beralih ke vaping adalah pilihan yang sehat, walaupun tidak merokok sama sekali adalah pilihan terbaik.
Advertisement
Apakah beralih ke vaping dari merokok biasa adalah pilihan yang lebih sehat?
Menurut penelitian, merokok biasa dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, kardiovaskular, dan pernapasan. Perbedaan antara merokok biasa dan vaping terletak pada bagaimana tembakau diubah menjadi produk yang dapat dihirup.
Rokok menjadi berbahaya karena tembakaunya dibakar, sedangkan vaping kurang berisiko karena tidak mengandung produk sampingan dari pembakaran. Menurut penelitian, vaping mengandung jumlah yang lebih sedikit dan rendah daripada rokok biasa yang mudah terbakar.
Namun, bukan berarti vaping tidak memiliki efek negatif sama sekali. Aerosol yang terhirup begitu dalam ke paru-paru mengandung banyak zat selain nikotin, termasuk senyawa organik yang mudah menguap, seperti benzena, formaldehyde, dan acetaldehyde yang dapat membuat paru-paru sakit.
Selain itu, vaping juga hampir meningkatkan dua kali lipat risiko serangan jantung, peradangan paru-paru, dan gejala bronkitits. Bagaimana menurutmu?
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA