Begini Cara Mengurangi Sifat Perfeksionis Agar Tak Membebani Diri Sendiri

Begini caranya mengurangi perfeksionis agar tak membebani diri sendiri — ilustrasi permepuan kacamata/Photo by Åaker on Unsplash

Fimela.com, Jakarta Memiliki kemampuan memerhatikan hal detail dan memastikan selalu menunjukkan hal terbaiknya pasti menjadi kelebihan tersendiri bagi beberapa orang. Namun jika hal ini berlebihan, hasilnya tak akan menyenangkan atau justru membebani diri sendiri karena seakan memiliki tuntutan untuk selalu 'sempurna'.

Banyak dari kita mungkin seperti itu, karena penelitian yang dilakukan American Psychological Association menunjukkan bahwa keinginan menjadi 'sempurna' sebenarnya dipicu oleh lingkungan yang cenderung individualistis, materialistis dan antagonis secara sosial.

Pada akhirnya, obsesi terhadap kesempurnaan ini dapat merusak kesehatan mental, yang kemudian dapat berkembang menjadi penyebab dan gejala kecemasan dan depresi. Itulah mengapa sebaiknya orang menyadari bagaimana mengendalikan sifat perfeksionis sehingga tak membebani diri sendiri. Bagaimana caranya?

Cara Mengurangi Sifat Perfeksionis

perempuan milenal — Perempuan milenial sukses berkarier./Copyright shutterstock.com

Kecuali kamu atlet atau dokter bedah yang memang dituntut untuk mengerahkan kemampuan terbaik dan tidak melakukan kesalahan, tak masalah jika sesekali menyimpan energi dan membiarkan diri sendiri menunjukkan kualitas B atau kemampuan yang baik saja.

Jika kamu tidak dituntut menjadi sempurna setiap saat, tunjukkan hal itu di waktu yang tepat saja. Dengan begini kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk memerhatikan diri sendiri, sekitar dan menjalani hidup lebih santai.

Jadi, menunjukkan yang terbaik itu perlu, namun ketahui juga bahwa ada kalanya kita juga harus menikmati kehidupan yang sebenarnya bisa dilalui dengan lebih santai.

#GrowFearless with FIMELA