Fimela.com, Jakarta Di dapur kita umumnya memiliki stok khusus untuk tepung. Tepung merupakan bahan umum yang sering ditemukan di setiap dapur. Bisa digunakan untuk membuat gorengan, kue, dan aneka olahan berbahan tepung lainnya. Hanya saja bila salah menyimpannya, tepung akan cepat berbau tengik.
Agar tepung bisa awet dan bebas bau tengik, ada tiga tips dasar yang perlu diikuti. Selengkapnya, langsung simak di sini, ya.
1. Simpan dalam Wadah Kering dan Bertutup Rapat
Advertisement
Kita bisa menyiapkan stoples khusus untuk menyimpan tepung. Pastikan wadahnya benar-benari kering dan bertutup rapat. Jika wadahnya basah atau lembap, tepung akan mudah menggumpal dan teksturnya gampang rusak. Wadah yang lembap hanya akan memicu pertumbuhan jamur pada tepung.
BACA JUGA
Advertisement
2. Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Wadah berisi tepung bisa diletakkan di rak dapur. Tapi jauhkan dari paparan sinar matahari langsung. Panas matahari langsung dikhawatirkan membuat tepung menggumpal dan rentan basi. Belum lagi jika ada jamur yang tumbuh. Simpan di tempat yang teduh dengan sirkulasi udara yang lancar.
3. Jangan Dicampur dengan Tepung Lama
Tepung bisa memiliki masa kedaluwarsa yang cukup lama. Bisa mencapai satu tahun lebih. Tapi sebaiknya tepung baru tak dicampur dengan tepung lama. Agar kualitasnya terjaga dan teksturnya tak berubah, tepung baru dan tepung lama perlu disimpan dalam wadah terpisah. Akan lebih baik bila kita selalu memberi label atau menempelkan label pembelian atau tanggal kedaluwarsa pada setiap wadah tepung.
Tepung juga bisa disimpan di dalam kulkas. Menyimpan tepung dalam kulkas harus dalam wadah kering yang kedap udara agar bertahan lama.
#GrowFearless with FIMELA