Fimela.com, Jakarta Hidup memang tak selamanya berjalan indah dan mulus. Masalah dan konflik yang hadir kadang membuat hidup ini terasa berat. Kadangkala kita pun jadi memaksakan diri memakai topeng untuk pura-pura bahagia di depan orang lain.
Memaksakan diri untuk tampak bahagia di depan orang lain bisa menjadi gejala sesuatu. Mengutip Forcing Yourself to Be Happy is a Warning Sign of Depression via healthyplace.com, ketika kita memaksakan diri untuk bahagia, itu justru pertanda ada sesuatu yang salah. Tidaklah sehat kita meyakinkan orang-orang di sekitar kita seolah kita bahagia padahal sebenarnya yang kita rasakan adalah sebaliknya.
Saat seseorang mengalami depresi, butuh usaha keras untuk memperlihatkan pada dunia bahwa dirinya baik-baik saja. Seseorang yang memaksakan diri untuk tampak bahagia atau pura-pura bahagia bisa jadi sedang mengalami depresi. Pura-pura bahagia merupakan salah satu tanda depresi yang perlu diwaspadai. Jadi, ada baiknya kita mencari bantuan atau segera berkonsultasi ke psikiater bila kita sudah lama mengalami hal ini.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Waspadai Gejala Depresi
Ada perbedaan antara pura-pura bahagia dan berusaha untuk proaktif menghadirkan kebahagiaan. Orang yang pura-pura bahagia hanya akan memakai "topeng" menampilkan wajah tersenyum padahal hatinya sedang sedih. Sedangkan yang proaktif menghadirkan kebahagiaan akan cenderung melakukan upaya-upaya tertentu yang positif untuk membuat dirinya benar-benar bahagia. Penting untuk mencari cara yang tepat untuk bisa tersenyum dengan nyaman dan natural, bukan yang dipaksakan begitu saja.
Kita memang tak bisa mendiagnosis diri sendiri. Perlu berkonsultasi ke psikiater atau dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat atas kondisi yang tidak menyenangkan saat kita sudah terlalu lama menampakkan wajah pura-pura bahagia di depan orang lain.
#GrowFearless with FIMELA