Tips Olahraga untuk Darah Rendah, Perhatikan 3 Hal Penting Ini

ringkasan

Mengonsumsi Makanan dalam Porsi Kecil
Minum Banyak Air
Tingkatkan Intensitas Aktivitas Olahraga Sedikit demi Sedikit

Fimela.com, Jakarta Olahraga rutin penting dilakukan untuk menjaga tulang, otot, dan jantung yang sehat. Selain itu, olahraga juga bisa sangat membantu dalam menjaga berat badan tetap ideal. Tapi jika kita punya darah rendah, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui.

Sebelum memulai olahraga, kita perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab kondisi darah rendah kita. Dilansir dari livestrong.com, darah rendah bisa disebabkan oleh diabetes, reaksi alergi, dan sakit jantung. Tekanan darah juga bisa turun saat kita berganti posisi dengan cepat. Jika kondisi darah rendah kita mengkhawatirkan, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum memulai olahraga. Tapi secar umum, ada tiga hal penting yang perlu diketahui untuk berolahraga bagi yang memiliki tekanan darah rendah.

1. Mengonsumsi Makanan dalam Porsi Kecil

Selama berolahraga, kita perlu menjaga tekanan darah kita. Karena tubuh perlu darah untuk mencerna makanan, maka mengonsumsiu makanan dalam porsi kecil sebelum olahraga bisa sangat membantu. Dilansir dari ptonthenet.com, mengonsumsi makanan asin bisa membantu meningkatkan retensi cairan di dalam pembuluh darah untuk menstabuilkan tekanan darah. Pastikan tidak dalam keadan terlalu kenyang saat akan berolahraga karena dikhawatirkan kinerja sistem pencernaan akan terlalu berat dan bisa mengganggu tekanan darah.

2. Minum Banyak Air

Cegah Stres dengan Rutin Minum Air Putih (TinnaPong/Shutterstock) — Ilustrasi.(TinnaPong/Shutterstock)

Jika kita memiliki tekanan darah rendah dan berencana untuk berolahraga, maka pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik. Apalagi kalau berencana akan mengikuti kegiatan olahraga yang berat, minum minuman yang mengandung elektrolit mungkin juga diperlukan. Cairan membantu menjaga volume darah berada dalam level normal. Minuman kaya elektrolit seperti kalium dan sodium bisa lebih bermanfaat dibandingkan air putih biasa.

3. Tingkatkan Intensitas Aktivitas Olahraga Sedikit demi Sedikit

waktu yang tepat untuk yog — Ilustrasi./Copyright pexels.com/@max-nikhil-thimmayya-264069

Hindari pengubahan posisi yang secara tiba-tiba atau terlalu mendadak. Intensitas aktivitas olahraga perlu ditingkatkan perlahan dan sedikit demi sedikit. Terlebih jika merasakan gejala seperti kelelahan, detak jantung yang beraturan, dan pusing, maka kita tak perlu memaksakan diri mengikuti olahraga dengan intensitas yang terlalu tinggi atau berat.

Ada baiknya untuk mengecek tekanan darah terlebih dahulu sebelum mulai olahraga. Jika tekanan darah terlalu rendah, sebaiknya hindari olahraga yang terlalu berat. Selain itu, upayakan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan di setiap sesi olahraga yang dilakukan, ya.

#GrowFearless with FIMELA