Alasan Celana Dalam Katun Tidak Boleh Dikenakan Saat Olahraga

[Fimela] Pakaian Olahraga — Ilustrasi pakaian olahraga | unsplash.com/@pmaukk

Fimela.com, Jakarta Katun merupakan bahan yang paling baik untuk kesehatan area intim perempuan. Karena itu, katun merupakan bahan yang paling baik dipilih ketika mencari pakaian dalam baru. Pasalnya, tulis Women's Health Magazine, katun adalah bahan yang paling dapat menyerap keringat.

Selain itu, bahan ini juga memungkinkan area kulit di sekitar area intimmu bisa bernapas. Menggunakan bahan lain yang tidak mudah menyerap keringat dan kelembapan akan menyebabkan area kelamin lembap. Pasti Sahabat Fimela sudah tahu kalau area yang lembap akan meningkatkan jumlah bakteri jahat untuk tumbuh dan berkembang biak lebih banyak.

Tak perlu membeli pakaian dalam berbahan katun organik yang mahal. Katun biasa saja sebenarnya sudah cukup untuk merawat area intim. Namun, kalau kulitmu super sensitif, memang perlu menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari katun organik.

Menggunakan pakaian dalam berbahan katun wajib dipakai dalam segala aktivitas. Kecuali pada saat olahraga. Kenapa?

Jangan Dipakai Saat Olahraga

[Fimela] Olahraga — Ilustrasi weight lifting | unsplash.com/@johnarano dan unsplash.com/@limorganon

Sebenanya, katun tetap nyaman digunakan pada saat berolahraga. Mengingat bahan ini dapat menyerap keringat dengan lebih baik. Tapi, pada saat olahraga, semua oran bisa melihat kalau kamu sangat berkeringat. Dengan kata lain, celana dalammu akan basah terkena keringat.

Untuk itu, lebih baik kamu menggunakan celana dalam berbahan campuran polyester. Dengan begitu, area selangkanganmu tidak akan terlihat basah terkena keringat yang banjir saat olahraga. Namun tetap saja kamu harus langsung mengganti celana dalam tersebut usai berolahraga, untuk menjaga kelembapan area intim tetap normal.

#Growfearless with FIMELA