Fimela.com, Jakarta Teknologi yang semakin berkembang memudahkan hidup banyak orang. Semua hal kini bisa diakses hanya melalui gadget. Termasuk ketika hendak melakukan pinjaman yang kini telah beralih menjadi pinjaman online.
Pinjaman online kerap menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan finansial dalam waktu cepat, mengingat prosesnya relatif singkat. Misalnya, untuk memenuhi uang muka saat akan mengajukan KPR atau kredit kendaraan bermotor.
Antusiasme masyarakat Indonesia terbilang cukup tinggi untuk menggunakan layanan serta produk keuangan yang semakin inovatif. Tingginya perkembangan dan penetrasi fintech atau pinjaman online memunculkan tantangan baru. Yakni soal perlindungan terhadap data pribadi.
Advertisement
BACA JUGA
“Perlindungan data pribadi konsumen di berbagai layanan berbasis teknologi di Indonesia menjadi salah satu fokus yang harus kita cermati bersama. Meningkatnya inovasi serta digitalisasi di era teknologi saat ini tentu harus diimbangi dengan sikap yang bijaksana dan mawas diri. Teknologi mampu membawa dampak positif yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari kita, namun pada saat yang sama juga mampu memberikan dampak yang merugikan jika tidak dimanfaatkan secara bijak,” ungkap Alie Tan selaku CTO & Co-Founder Kredivo.
Menyikapi tantangan tersebut, masyarakat pun harus semakin cerdas dan bijaksana sebagai pengguna layanan dan jasa fintech atau aplikasi teknologi lainnya. Sehingga data pribadinya dapat terkelola dan terlindungi dengan baik. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melindungi data pribadi ketika melakukan pinjaman online.
Advertisement
Cara melindungi data pribadi ketika menggunakan pinjaman online
1. Pastikan masuk dalam daftar resmi OJK
Sebelum menggunakan layanan, masyarakat harus mencari informasi lebih soal layanannya. Pastikan perusahaan atau aplikasi pemberi pinjaman online masuk ke dalam daftar resmi OJK.
2. Teliti memberi ijin akses aplikasi
Setiap aplikasi akan meminta persetujuan akses dari smartphone. Untuk itu, jangan terlalu terburu-buru untuk mengklik "Allow" sebelum menggunakan aplikasi tersebut. Bukan tidak mungkin jika pihak yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah mengakses seluruh data pribadi yang ada di smartphone.
3. Aktifkan fitur keamanan
Setiap platform yang sudah secara resmi terdaftar di OJK memiliki fitur keamanan yang berfungsi memberikan rasa aman kepada para penggunanya. Baik berupa blokir akun, verifikasi, gembok akun, dan mode privasi. Pastikan untuk mengaktifkan fitur tersebut sebelum melakukan transaksi.
4. Unduh aplikasi dari sumber resmi
Ketika mengunduh aplikasi, pastikan unduh dari sumber terpercaya, seperti Play Store untuk ponsel Android dan App Store untuk ponsel iOS. Jika berasal dari sumber yang tidak resmi akan berpotensi memberikan akses kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawa untuk mengambil data pribadi.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela