5 Gejala Pembekuan Darah yang Perlu Segera Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Proses pembekuan darah dibutuhkan untuk menghentikan perdarahan yang terjadi akibat luka atau cedera. Tapi ada pembekuan darah yang bisa berbahaya dan bahkan fatal. Penting untuk memahami gejala-gejalanya supaya kita bisa segera mendapat tindak penanganan yang tepat.

Berikut ini beberapa tanda pembekuan darah yang perlu diwaspadai. Bila tubuh kita sering mengalaminya yang disertai dengan gejala-gejala tak biasa lain, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter.

1. Kram Kaki

Kram kaki menjadi salah satu gejala pembekuan darah. Kram kaki yang terjadi seperti suatu kontraksi tidak terkendali yang terjadi tiba-tiba dari satu atau lebih otot perlu segera ditangani. Kristine Arthur, MD, dokter penyakit dalam di Orange Coast Memorial Medical Center, Fountain Valley, California, seperti yang dikutip dari rd.com mengatakan bahwa mengabaikan pembekuan darah di kaki meski hanya sehari bisa menyebabkan emboli paru yang jauh lebih berbahaya. Bila kita sering mengalami kram kaki, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

2. Kesemutan

Kesemutan yang tak kunjung reda di salah satu anggota tubuh juga bisa jadi gejala pembekuan darah. Bila kita memiliki risiko gangguan kesehatan dengan riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi, jangan sampai menyepelekan gejala kesemutan yang kerap terjadi.

3. Warna Kulit Berubah Pucat

Pembekuan darah bisa mengganggu aliran darah normal. Akibatnya dapat membuat warna kulit berubah jadi pucat. Jika ada area atau bagian tubuh tertentu berubah warna jadi lebih pucat, segera periksakan diri ke dokter. Kita pun tetap berisiko mengalami pembekuan darah meski sudah berolahraga secara teratur.