Fimela.com, Jakarta Hubungan intim merupakan aktivitas yang tak asing lagi bagi pasangan suami istri. Aktivitas ini bahkan menjadi aktivitas yang penting dilakukan demi kebahagiaan bersama. Melansir dari laman health.com, berhubungan intim memiliki banyak manfaat buat kesehatan fisik maupun psikis pasangan.
Hubungan intim juga menjadi aktivitas yang berpengaruh besar terhadap kebahagiaan pasangan. Lewat hubungan intim, pasangan suami istri juga bisa saling mengenal lebih dekat lagi secara fisik pun psikis.
Advertisement
BACA JUGA
Mengenai hubungan intim pasangan suami istri, ada beberapa hal yang dibenci perempuan saat melakukan hubungan intim. Meski begitu dibenci, beberapa perempuan lebih baik menyimpan kebencian ini seorang diri dan justru membuatnya tak nyaman juga sakit hati. Apa itu kira-kira Sahabat Fimela?
Advertisement
Hal yang Dibenci Perempuan Saat Berhuubungan Intim
Sikap Egois dalam Memuaskan Kebutuhan Seksual yang Membuat Pasangan Muak
Melansir dari laman metro.co.uk, penelitian yang dilakukan pada sedikitnya 2000 orang oleh Illicit Encounters menemukan jika perempuan membenci hubungan intim tanpa pemanasan mengesankan. Secara umum, perempuan membenci hubungan intim yang dilakukan secara tergesa-gesa. Perempuan juga membenci hubungan intim yang dilakukan secara terpaksa.
1. Melewatkan Foreplay
Jessica Leoni, juru bicara Illicit Encounters mengungkapkan jika perempuan sangat tidak suka dengan pasangan yang melewatkan pemanasan atau foreplay. Perempuan juga mengungkapkan bahwa mereka membenci pasangan yang mengalami orgasme terlebih dulu darinya.
2. Tidak Mementingkan Kepuasan Pasangan
Hampir semua perempuan menginginkan pasangan yang pengertian, memperlakukan dengan lembut saat berhubungan intim dan mengalami orgasme bersamaan atau lebih cepat dari pasangannya. Saat perempuan tidak merasakan orgasme terbaiknya, ini akan membuatnya kehilangan kepuasan dalam berhubungan intim. Ini juga akan membuatnya kurang responsif terhadap pasangannya saat melakukan hubungan intim lagi di kemudian hari.
3. Tidak Melakukan Sexual Aftercare
Carol Queen, seorang seksolog dari Good Vibrations berkata bahwa rasanya menyenangkan jika kamu mendapat validasi akan apa yang dirasakan, merasa dihargai, dan diperhatikan sesudah bercinta. Di samping itu, Yuvraj Jadeja, ahli ginekologi, menambahkan bahwa tiap orang tidak ingin merasa diabaikan atau 'dibuang' setelah bercinta. Sexual aftercare akan memastikan pasangan tidak merasakan hal tersebut.
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan pasangan sebagai sexual aftercare antara lain berpelukan, mencium kening, mengusap dahi, dan saling memijat badan.
Itulah beberapa hal yang dibenci perempuan saat berhubungan intim. Agar pasangan sama-sama puas dan mencapai orgasme terbaiknya, disarankan bagi kedua pasangan membicarakan hal ini dengan baik sebelum maupun sesudah berhubungan intim.
Â