Fimela.com, Jakarta Jaroan babat termasuk salah satu bahan makanan yang disukai banyak orang. Diolah menjadi babat goreng, tumis babat atau soto babat, semuanya memiliki cita rasa khas yang begitu menggugah selera.
Ngomongin soal jeroan babat, kali ini Fimela punya cara menyimpan jeroan babat agar tahan lebih lama dan tak bau busuk. Babat sendiri merupakan bahan makanan yang mudah sekali busuk dan menurun kualitasnya. Apalagi jika tidak disimpan dengan cara tepat dan di tempat yang tepat.
Advertisement
BACA JUGA
Penasaran bagaimana cara menyimpan jeroan babat? Simak yang berikut ini.
Advertisement
Cara Menyimpan Jeroan Babat
Memilih Babat
Saat membeli babat, pastikan untuk memilih dan membeli babat yang masih baru, segar dan tidak beraroma busuk. Babat yang masih baru akan lebih awet disimpan. Babat ini juga memiliki cita rasa serta nutrisi yang berkualitas.
Cuci Bersih Babat
Sebelum disimpan, cuci bersih babat. Cuci babat di bawah air mengalir. Jika ingin babat yang tak terlalu amis, sambil mencuci Sahabat Fimela bisa menambahkan air jeruk nipis.
Bumbui Babat
Setelah babat dicuci bersih, babat bisa langsung dibumbui. Membumbui babat sebelum disimpan ini bermanfaat membuat bumbu meresap dengan baik ke dalam daging babat. Membumbui babat sebelum disimpan juga bermanfaat membuat babat lebih tahan lama.
Simpan Babat di Wadah Tertutup
Tempatkan babat di wadah tertutup. Simpan babat di wadah khusus untuk menyimpan daging atau ikan yang kedap udara dan pisahkan dengan bahan makanan lain. Setelah babat ditempatkan di wadah tertutup, babat bisa disimpan di dalam lemari es. Agar babat tahan berhari-hari, simpan babat di dalam freezer.
Ambil Babat Secukupnya Sebelum Dimasak
Jika ingin memasak babat yang telah disimpan, ambilah secukupnya saja. Olah babat menjadi masakan yang diinginkan baik untuk dimasak goreng, tumis atau berkuah.
Itulah cara menyimpan jeroan babat agar lebih tahan lama dan tetap enak. Cara yang sangat mudah bukan? Semoga tips dapur ini bermanfaat.
#GrowFearless with FIMELA