Fimela.com, Jakarta Perempuan, dengan beragam perannya di rumah dan tempat kerja, rentan terkena risiko gejala neuropati melalui gerakan salah yang berulang dalam durasi lama selama aktivitas harian.
Gejala neuropati ini dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, rutin senam kesehatan saraf Neuromove, dan konsumsi vitamin neurotropik. P&G Health melalui brand Neurobion ingin mengedukasi masyarakat terutama perempuan agar lebih peduli akan kesehatan sarafnya, dan aktif cegah neuropati melalui dukungan di acara Women’s Health Expo 2019.
Advertisement
BACA JUGA
Ibu rumah tangga berisiko gejala neuropati dengan mengerjakan aktivitas rutin rumah tangga yang berulang. Seperti mencuci, memasak, menyapu, mengepel, dan sebagainya yang bila dilakukan dengan posisi yang tidak benar dan dapat menyebabkan trauma pada saraf.
Perempuan pekerja kantor yang terlalu fokus bekerja dengan mengetik di laptop, dan tidak mengubah posisi duduknya dalam waktu lama juga rentan terkena neuropati. Ditambah lagi dengan penggunaan sepatu high heels terlalu lama, yang dapat menyebabkan perubahan pada bagian telapak kaki dan akhirnya memicu gangguan saraf. Belum lagi bila penderita adalah pasien diabetes, yang merupakah salah satu penyebab utama dari neuropati.
dr. Ade Tobing, SpKO, Spesialis Kedokteran Olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), menjelaskan, faktor gerakan berulang, getaran yang lama pada pergelangan tangan ke atas dan ke bawah, yang cukup signifikan berkontribusi terhadap risiko neuropati. Hal ini menyebabkan tendon di pergelangan tangan mengalami peradangan dan akhirnya menekan saraf di daerah pergelangan tangan, jika berlangsung lama dapat menyebabkan neuropati.
“Karena itu, penting melatih saraf salah satunya dengan senam kesehatan saraf Neuromove. Gerakan Neuromove dapat membantu melemaskan otot dan saraf akibat tekanan tersebut, serta membantu mengaktifkan sel-sel saraf sehingga dapat mencegah neuropati,” paparnya di Jakarta.
Advertisement
Neuromove
Neuromove adalah gerakan olahraga yang didesain secara khusus untuk mengaktifkan sel-sel saraf. sSeperti gerakan menyilang batang tubuh, koordinasi bola mata, tangan, keseimbangan, dan fokus pada gerakan stretching untuk peregangan yang dapat menghindari cedera. Neuromove sangat praktis dan mudah dilakukan di mana saja, cukup 15-20 menit untuk keseluruhan gerakan atau 5-10 menit untuk gerakan inti yang dapat dilakukan di area kantor atau rumah yang terbatas.
drg. Swasty Dwirayunita – Associate Medical Manager Consumer Health, P&G Health, mengungkapkan, neuromove merupakan bagian Total Solution dari Neurobion yang bertujuan mendorong masyarakat lebih memahami gejala dan pencegahan neuropati. Selain itu deteksi dini juga dapat dilakukan melalui Neuropathy Check Point (NCP) dan konsumsi rutin vitamin neurotropik.
“Vitamin neurotropik yaitu kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 berperan penting dalam menjaga saraf berfungsi dengan baik dan terhindar dari gejala neuropati," ungkap drg. Swasty Dwirayunitaz.
Dalam penelitian NENOIN yang menggunakan produk Neurobion Forte, vitamin neurotropik terbukti secara klinis efektif dapat mengurangi gejala neuropati hingga 62,9% dan relatif aman untuk dikonsumsi jangka panjang. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk konsumsi vitamin neurotropik masih rendah yaitu sebanyak 30,2%. Karena itulah dibutuhkan edukasi berkesinambungan agar masyarakat terus memiliki saraf yang sehat dan hidup produktif.
#Growfearless with FIMELA