Fimela.com, Jakarta Salah satu keistimewaan paru sapi adalah teksturnya yang kenyal. Diolah dengan aneka bumbu dan rempah, cita rasanya yang gurih bisa membuat kita ketagihan. Sebelum diolah, paru sapi memang sebaiknya direbus terlebih dahulu. Tapi bagaimana teknik perebusan yang tepat agar teksturnya tetap terjaga?
Paru perlu dicuci di bawah air mengalir untuk meluruhkan kotorannya. Bersihkan juga bagian otot berlubang sebab biasanya di bagian tersebut ada kotoran yang masih menempel dan sering luput dari perhatian. Untuk proses perebusannya, berikut tips yang bisa diikuti.
Paru Sapi Dipotong Lebih Dahulu
Advertisement
Paru nantinya akan mengembang dalam proses perebusan. Agar tekstur kenyalnya bisa tetap terjaga, potong paru jadi beberapa bagian. Bisa dipotong jadi dua atau empat bagian.
BACA JUGA
Gunakan Cukup Air Sampai Seluruh Paru Terendam
Gunakan air yang cukup banyak sampai merendam seluruh permukaan paru. Nantinya dalam proses perebusan, paru akan mengembang dan kita perlu merebusnya hingga paru nanti menyusut atau sudah tidak lagi mengembang. Pakai api kecil saja supaya matangnya merata.
Kita juga bisa menambahkan daun jeruk dan daun salam yang sudah dirobek ke dalam air rebusan. Fungsinya adalah untuk menghilangkan bau anyir atau amis dari paru yang direbus. Mau
Angkat Kotoran selama Proses Perebusan
Semua kotoran yang mengambang selama proses perebusan di permukaan air perlu dibuang. Kita bisa menggunakan bantuan sendok atau saringan untuk mengangkat kotoran yang ada.
Paru yang sudah direbus dan kembali menyusut bisa diiris tipis atau dipotong dadu sesuai selera. Setelah selesai dipotong, paru bisa dibumbui untuk dijadikan olahan atau hidangan yang kita inginkan. Oh iya, paru rebus ini juga bisa tahan selama 2-3 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan dimasukkan ke dalam kulkas. Tapi ada baiknya untuk segera langsung diolah jadi paru goreng atau olahan paru lainnya.
#GrowFearless with FIMELA