Fimela.com, Jakarta Tidak setiap kali tidur kamu memimpikan orang yang dikenal. Berdasarkan kepercayaan dan mitos, banyak sekali makna-makna mimpi. Apa lagi ketika kamu memimpikan orang yang sudah lama dikenal. Belum lagi orang yang baru saja meninggal.
Atau juga orang-orang yang dulu sempat berhubungan baik. Atau juga orang yang sudah lama terpisah dan tidak pernah lagi saling sapa sejak puluhan lalu. Katanya, mitos atau kepercayaan bisa jadi benar adanya. Tetapi segala hal yang belum bisa dijelaskan secara ilmiah biasanya akan terus merong-rong meminta penjelasan pasti, lewat penelitian, atau paling tidak sekadar mencari jawaban lewat terpong berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Advertisement
BACA JUGA
Memimpikan seseorang yang dikenal ternyata bukan sekadar bunga tidur. Bukan juga berarti dia kangen denganmu. Menurut Carder Stout, seorang terapis psikologi dan analis mimpi percaya, kalau mimpi memiliki peran penting dalam hidup. Ketika kamu memimpikan seseorang yang kamu kenal, menurut Stout, kamu sebenarnya bukan memimpikan mereka. Tetapi, orang-orang di dalam mimpi tersebut yang mewakili aspek dalam dirimu.
"Ketika memimpikan orang yang dikenal, pikirkanlah sifat atau karakter terkuat mereka. Misalnya orang tersebut ramah. Kamu biasanya akan memimpikan sisi keramahanmu,"
Advertisement
Mimpi Tidak Pernah Cuma Sekadar Mimpi
Selain itu, Stout mengatakan, banyak psikolog yang percaya kalau mimpi itu sebenarnya memiliki arti. Setiap mimpi. Bahkan, ada diskusi mengani bidang ini di antara para terapis dan psikolog.
"Ada kesamaan pengertian dan diskusi di antara para terapis dan psikolog kalau mimpi itu sebenarnya tidak meaningless. Namun memiliki tujuan yang mana membawa material dari alam bawah sadar kedalam alam kesadaram.
#Growfearless with FIMELA