Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu media sosial sedang digemparkan soal 'gaji fresh graduate'. Seorang netizen lulusan universitas negeri terkemuka meluapkan kekesalannya karena 'ditawar' dengan gaji yang menurutnya kecil saat melamar kerja. Padahal, dia pun baru lulus dan belum punya pengalama kerja profesional.
BACA JUGA
Advertisement
Bekerja dengan gaji yang besar, siapa yang tak mau? Tentu saja itu adalah keinginan setiap orang. Tapi realita di lapangan kerja lebih rumit daripada sekadar keinginan. Banyak hal yang dipertimbangkan hingga 'angka' itu keluar.
Nah, untuk fresh graduate yang baru mau pertama kali kerja, simak tips di bawah ini yuk untuk mendapatkan gaji terbaik yang sesuai dengan skill dan pengalamanmu.
Advertisement
Tips Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
1. Research
Tidak adil untuk mematok nominal gaji hanya bermodalkan nama besar almamater. Perusahaan pun tentu tak mau seperti membeli kucing dalam karung. Jadi, lakukanlah sedikit research mengenai gaji rata-rata untuk posisi yang kamu lamar, di level pekerja yang sesuai, dan sesuai dengan UMP daerah tersebut.
2. Tanya Proyeksi ke Depan
Gaji bukan satu-satunya hal yang harus disoroti ketika interview kerja. Tanyakan soal tunjangan yang akan didapat dan jenjang karier yang tersedia. Dari dua hal tersebut nilai gajimu bisa berubah.
Realistis
3. Berikan Alasan
Jika kamu meminta gaji lebih tinggi dari nominal yang ditawarkan, berikan pula alasan yang jelas dan masuk akal. Misal, kamu menguasai 5 bahasa asing yang diperoleh melalui kursus, dan akan berguna untuk pekerjaanmu ke depan. Atau, kamu punya sertifikat keahlian khusus yang didapat dari pelatihan yang berguna meningkatkan kinerja perusahaan. Itu akan jadi alasan bagus untuk dipertimbangkan.
Selama proses tersebut, tunjukkan attitude baik dan antusiasme kerja yang tinggi agar interviewer perusahaan tersebut semakin yakin untuk mempekerjakanmu dan memberi gaji yang layak.
#GrowFearless with FIMELA