Fimela.com, Jakarta Reuni sekolah bisa jadi hal yang menyenangkan atau malah momok mengerikan, tergantung cara kita memaknainya. Namun jika reuni sejak awal memiliki tujuan yang lebih kuat dari ajang temu kangen, pasti beda lagi ceritanya.
Waktu yang tersita kesibukan dan rutinitas harian, sulit meninggalkan keluarga dan anak, dapat izin dari pasangan, malas ketemu mantan pacar, kenangan buruk semasa SMA, atau bahkan tinggal di luar kota menjadi alasan sukarnya mengumpulkan para alumni di reuni. Hayo, ngaku, kamu yang mana? Hehehe...
Tapi, sekali lagi, jika reuni didedikasikan untuk para guru, siapa yang tak tersentuh hatinya. Seperti reuni yang digelar angkatan 2004 SMU 82 Jakarta berbasis charity untuk pensiunan guru.
Advertisement
Di tahun ke-15 setelah lulus, para alumni salah satu SMA favorit di Jakarta ini ingin memberikan perhatian dalam aksi nyata, meski takkan bisa membalas jasa pahlawan tanpa tanda jasa. Setelah empat bulan berjibaku mulai dari pembentukan panitia, akhirnya terealisasi "Homecoming Class of 2004, the story 15 years later. Our Charity and Reunion" di SMA 82, Jln Daha No. 15 A, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7).
Setelah 15 tahun menjalani kehidupan pasca-SMA dengan segala prosesnya, para alumni kembali ke sekolah kebanggaan mereka. Wajah-wajah semringah para alumni disambut senyum bahagia para guru termasuk pensiunan yang berkumpul lagi di sekolah tentu menjadi momen homecoming yang manis dan memorable.
Lalu bagaimana mengemas reuni luar biasa yang 82 kali lebih berkesan dan tak terlupakan bagi guru dan alumni? Lima cara dari reuni 82 angkatan 2004 ini bisa diaplikasikan dan semoga menjadi inspirasi.
Advertisement
1. Donasi untuk pensiunan guru dan sekolah
Sejak awal tercetus ide reuni, Ketua Panitia Reuni Aditya Pradipta menginginkan tanda cinta untuk para guru yang pernah mengajar dan sebagian besar sudah menjadi pensiunan. Panitia reuni pun bersilaturahmi langsung kepada guru yang masih mengajar di sekolah serta mengunjungi tempat tinggal para pensiunan guru.
Pendekatan visualisasi lewat video yang digarap apik oleh tim panitia memperlihatkan kabar kehidupan para pengajar. Maka tagline #ShareYourCare menjadi benang merah untuk menggalang donasi dari para alumni yang menjadi kekuatan reuni.
Selain itu, hasil donasi juga disumbangkan untuk menambah kenyamanan para guru di sekolah. Seperti kursi dan lemari es yang menambah semangat kegiatan belajar-mengajar mereka.
2. Lokasi Paling Memorable
Ini memang bukan hal baru, mengadakan reuni di sekolah. Namun perjalanan napak tilas setiap pribadi alumni pasti akan memunculkan memori.
Gerbang sekolah, lapangan untuk olahraga dan upacara, lorong kelas, toilet, kantin, sampai tempat rahasia lainnya siap menyambut para alumni dengan segala imajinasi. Seperti melongok dan melihat diri sendiri di masa lalu.
Jangan lupa siapkan stage plus lighting dan backdrop untuk berfoto yang menjadi kunci dekorasi. seperti mural dan grafitti dari salah seorang alumni Rizky A.E (@zzzany13) yang menjadi booth foto favorit. Plus tempat duduk yang nyaman untuk para guru agar bisa menikmati keseluruhan acara dari sore hingga malam.
Advertisement
3. Merchandise Edisi Spesial Reuni
Kalau saat sekolah bareng-bareng pakai seragam, saat reuni alangkah baiknya 'uniform-an' lagi. Basic, sih, bikin kaus saat reuni, tapi pilihlah desain yang berkesan dan dikenang.
Seperti desain kaus angkatan 2004 SMA 82 yang terinspirasi dari event tahunan Kresikars bertema Creacycadelic dari Ilham Syafrialdi. Untuk menambah keseruan, buatlah bermacam merchandise lainnya yang jadi essentials kita.
Misalnya tote bag, kartu uang elektronik, sedotan stainless, tali lanyard, sampai lighter. Kalau sudah tahu barang pasti terpakai, kan tidak buang-buang uang.
4. Melibatkan adik kelas atau junior
Saat hari H, pasti dibutuhkan tim tambahan untuk memastikan semua proses acara berjalan lancar. Kenapa tidak melibatkan adik kelas?Keterlibatan mulai dari sesi registrasi sampai mengisi acara.
Selain aksi unjuk bakat depan alumni atau kakak kelas, mereka pasti akan mengingat baik-baik momen di mana setelah lulus akan menjalani masa reuni. Mereka sudah punya contoh atau gambaran bagaimana membuat reuni yang berkesan dan tentu lebih baik lagi.
Selain itu, mereka juga bisa termotivasi dengan kesuksesan para alumni dan melecut semangat untuk membawa harum lagi nama sekolah. Semoga, ya!
Advertisement
5. Dokumentasi Live dan Proper
Sebagai bukti kesuksesan dan kemeriahan reuni jangan lupa untuk mengemas pendokumentasian dengan proper. Di era media sosial, pemberian hestek atau tagar akan menambah berkesan.
Tiap momen Live yang diambil saat acara oleh masing-masing alumni akan terdokumentasikan dan bisa diputar lagi dan lagi. Euforia akan terus terjaga sambil menunggu foto dari tim panita.
Buat yang lupa-lupa dikit sama muka temannya juga pasti akan ingat lagi. Mau follow-follow back-an di media sosial juga silakan, selain menjalin silaturahmi, siapa tahu banyak peluang baik ke depan yang akan terjadi.
#GrowFearless with FIMELA