7 Gejala Kanker Serviks yang Sering Diabaikan

Seperti yang dilansir dari Liputan6.com (18/3) berikut ini adalah gejala kanker serviks yang sering diabaikan.

Nyeri Pada Perut dan Pinggang

Kasus kanker serviks yang berkembang pada dinding adenosid rongga rahim biasanya memicu penderita mengeluhkan gejala kanker serviks berupa rasa nyeri yang menekan pada perut hingga pinggang. Gejala kanker rahim ini datang sewaktu-waktu, tetapi kadang muncul cukup kuat pada saat setelah melakukan aktivitas seks. Pada perempuan dengan usia subur, rasa nyeri bisa semakin kuat pada saat menstruasi datang.

Perut yang Membesar

Jaringan ligamen pada rongga rahim yang mengalami efek inflamasi karena invasi sel kanker biasanya akan membengkak. Ini membuat pasien tampak memiliki perut yang besar dan sedikit terasa keras.

Rasa Nyeri Saat Kencing

Banyak pasien juga mengeluhkan gejala kanker serviks stadium awal dengan nyeri pada saat kencing kadang juga disertai efek kesulitan untuk kencing. Hal ini dikarenakan lokasi rahim yang berdekatan dengan ginjal dan kandung kemih. Perkembangan sel kanker pada dinding rahim menekan organ-organ lain di sekitarnya.

Nyeri Menstruasi yang Berat

Salah satu gejala yang sering diabikan penderita kanker serviks adalah nyeri menstruasi. Darah yang dikeluarkan sangat banyak dengan periode yang panjang. Meski dinding endometrium tidak terinvasi, tetap saja kerusakan pada dinding luar rahim akan mempengaruhi dinding dalam rongga rahim.

Pendarahan

Biasanya gejala kanker serviks berupa pendarahan terjadi relatif lebih ringan hingga hanya muncul bercak darah saja.

Mudah Lelah yang Berlebihan

Sel kanker yang mulai menyerang membuatmu mudah lelah berlebihan. Aktifitas yang ringan pun membuatmu merasa kelelahan dan tampak lemas.

Berat Badan yang Menurun Drastis

Salah satu masalah yang sering dikeluhkan penderita stadium awal kanker serviks adalah berat badan yang menurun drastis dibarengi dengan nafsu makan yang menurun. Selain itu penderita merasa mual dan merasakan perut tidak nyaman.

Kanker serviks memang berbahaya. Setiap perempuan pun memiliki risiko untuk terkena kanker serviks. Namun kanker serviks bisa dimencegah dengan menghindari faktor risiko. Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan terutama untuk perempuan yang aktif berhubungan seksual sangat disarankan. Misalnya, melakukan pap smear setiap setahun sekali dan apabila memiliki satu atau beberapa faktor risiko atau ada keluhan yang mengarah ke penjelasan di atas dapat diulang setiap 6 bulan dan 4 bulan sekali.

Well, semoga informasi ini bermanfaat ya.

#GrowFearless with FIMELA