Delivery Makanan Ramah Lingkungan dengan Mengurangi Sampah Plastik

Fimela.com, Jakarta Layanan pesan antar makanan atau delivery makanan sudah umum dilakukan masyarakat urban. Kepraktisan dan efektivitas waktu yang ditawarkan menjadi daya tarik bagi masyarakat dengan segudang aktivitas. Fenomena ini membuat delivery makanan menjadi bagian dari gaya hidup.

Namun sadarkah kamu jika ketika delivery makanan, secara tidak langsung kamu mendorong penggunaan sampah plastik? GO-FOOD kini menyadari bahwa aktivitas delivery makanan harus memberikan dampak sosial. Salah satunya dengan mendukung upaya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sendiri mencatat bahwa jumlah timbunan sampah secara nasional bisa mencapai 175 ribu ton perhari. Dari sampah ini, 15 persen di antaranya berasal dari sampah plastik sekali pakai yang berasal dari makanan dan minuman.

"Kami berkomitmen untuk membuat teknologi yang memudahkan hidup konsumen dan merchant kami, termasuk dalam penerapan gaya hidup mereka yang ramah lingkungan. Sebagai bagian dari ekosistem GOJEK, GO-FOOD selalu berupaya memastikan terwujudnya dampak positif kepada tiap pihak yang berada dalam ekosistem kami, yaitu mitra merchant, mitra driver, dan pelanggan setia GO-FOOD. Melalui inovasi terbaru GO-FOOD, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama turut menyelamatkan lingkungan karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama," Catherine Hindra Sutjahyo selaku Chief Food Office GOJEK Group.