Sukses

Lifestyle

8 Penyebab Pasangan Selingkuh dan Menodai Kesucian Cinta

ringkasan

  • Kurangnya Cinta
  • Hasrat Seksual
  • Lunturnya Perhatian

Fimela.com, Jakarta Penyebab pasangan selingkuh bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Perselingkuhan pun menjadi salah satu hal beracun yang dapat meruntuhkan ikatan suci hubungan. Cinta yang tadinya sudah dibangun dengan utuh selama bertahun-tahun bisa luntur karena perselingkuhan.

Kenapa orang berselingkuh? Kenapa pasangan yang tadinya begitu kita percaya malah mendua dan mengkhianati kita? Pertanyaan semacam itu memang bisa jadi momok sendiri dalam hubungan kita. Ada penelitian menarik terkait penyebab pasangan selingkuh. Dilansir dari today.com, Dylan Selterman seorang psikolog sosial di Universiy of Maryland dan ketua penulis penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Sex Research mengatakan, "Salah satu mitos terbesar dalam huhungan adalah orang-orang berpikir, 'Oh, pasanganku dulu pernah berselingkuh karena ada sesuatu yang salah. Masalahnya berasal dari diriku atau dari hubungan ini.' Tapi sebenarnya kasusnya bukan itu." Selterman menjelaskan lebih lanjut lagi bahwa dalam hubungan yang tampak baik-baik saja pun bisa terjadi perselingkuhan karena munculnya hasrat.

Penelitian tersebut dilakukan berdasarkan respons dari 495 orang yang pernah berselingkuh dari pasangannya. Usia merak rata-rata 20 tahun. Dari hasil penelitian tersebut, ditemukan delapan alasan yang mendasari seseorang tidak setia pada pasangan. Apa saja? Berikut keteratangannya.

1. Kurangnya Cinta

Hubungan terasa membosankan dan stagnan. Kurangnya cinta bisa menjadi alasan seseorang untuk selingkuh. Saat kita merasa pasangan kita bukan belahan jiwa kita, di situ bisa muncul keinginan untuk mendua.

2. Hasrat Seksual

Dalam pernikahan misalnya, ketidakpuasan dalam hubungan seks bisa menjadi penyebab pasangan selingkuh. "Kami juga menemukan orang-orang mungkin tertarik untuk coba-coba karena berkaitan dengan orientasi atau identitas mereka," papar Selterman. Tidak lagi merasa ada dorongan seksual atau ingin mencoba sesuatu yang tidak bisa didapat dari pasangan, hal tersebut bisa menyebabkan pasangan untuk mendua.

 

3. Lunturnya Perhatian

Tidak merasa dihargai. Tidak merasa diperhatikan lagi. Seseorang bisa berselingkuh saat dirinya merasa diabaikan oleh pasangannya.

4. Situasi

Situasi tertentu bisa menyebabkan seseorang berselingkuh. Apalagi bila kondisi tubuh dan pikiran tidak stabil seperti sedang stres, dorongan untuk melakukan eksplorasi atau coba-coba berselingkuh bisa muncul.

5. Ingin Mencari "Variasi"

Merasa hidup hanya sekali bisa menjadi alasan seseorang untuk berselingkuh. Mencari variasi menjadi salah satu alasan untuk mendua. Ingin mendapatkan pengalaman seksual dengan banyak pasangan menyebabkannya selingkuh.

6. Komitmen yang Rendah

Pada dasarnya ia memang belum berani berkomitmen. Ia tak bisa memegang komitmen. Meski sudah menjalin sebuah hubungan, bila tak punya komitmen kuat maka godaan untuk selingkuh akan lebih besar.

7. Kurangnya Rasa Percaya Diri

Bisa tidur dengan lebih banyak pasangan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri. Dengan kata lain, berselingkuh jadi alasan untuk mengobati rasa kurang percaya dirinya.

8. Balas Dendam

Motif balas dendam bisa jadi penyebab pasangan selingkuh. Misalnya karena dia dulu pernah kita selingkuhi, maka dia memutuskan untuk selingkuh juga untuk balas dendam. Rasa marah dan ingin balas dendam bisa memicu seseorang berselingkuh dari pasangannya.

Selterman menyarankan untuk selalu bisa membangun komunikasi yang jujur dengan pasangan dalam hubungan. Mengetahui beberapa faktor penyebab pasangan selingkuh bisa membantu kita untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga keutuhan cinta dengan pasangan. Jangan sampai cinta ternodai karena adanya perselingkuhan.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading