Fimela.com, Jakarta Saat membuat kue atau makanan lain yang menggunakan telur di dalamnya, tidak jarang kita akan menyisakan telur yang telah dibuka dari cangkangnya. Selain itu, ketika mendapati telur yang pecah sementara kita belum ingin memasaknya, kita juga akan memiliki telur yang telah dibuka dari cangkangnya.
Ketika telur telah dibuka dari cangkangnya dan dibiarkan saja di ruangan terbuka, ini akan membuat telur cepat rusak atau busuk. Alhasil, telur yang harusnya masih bisa diolah menjadi masakan atau makanan harus terbuang sia-sia.
Agar telur sisa atau telur yang pecah lebih tahan lama dan kualitasnya tetap bagus, kita harus pandai-pandai dalam menyimpannya. Begini cara menyimpan telur sisa agar lebih tahan lama.
Advertisement
Advertisement
Menyimpan Telur Sisa
Simpan telur di lemari es agar lebih awet atau tahan lama. Tempatkan telur di wadah tertutup yang bersih dan kering. Pisahkan putih telur dan kuning telur. Masukkan telur ke dalam freezer kemudian biarkan hingga beku. Jika sudah beku, telur bisa disimpan di lemari es bagian luar freezer.
Saat menyimpan kuning telur, sebaiknya tambahkan sedikit gula atau garam. Ini agar protein pada kuning telur tidak mengeras nantinya.
Telur yang disimpan dengan cara dibekukan dipercaya bisa tahan lama hingga 6 bulan. Sedangkan telur yang disimpan di lemari es bisa bertahan hingga 1 minggu. Jika ingin memasak telur, keluarkan telur di suhu ruangan biasa dan biarkan mencair kira-kira selama 1 jam. Telur yang sudah mencair seperti semula bisa dimasak menjadi menu sesuai selera.
Tips dapur yang sangat mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat.