Fimela.com, Jakarta Hepatitis A merupakan infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Dibandingkan penyakit hepatitis jenis lain, hepatitis A merupakan yang paling ringan.
Walaupun terbilang ringan, kita tidak boleh menyepelekan penyakit ini, sebab membutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya. Bahkan, dokter penyakit dalam Prof .Ari F Syam menyampaikan pasien dengan hepatitis A, biasanya datang sudah kuning dan BAK seperti air teh. Gejala yang timbul bisa ringan sampai berat bahkan jika terjadi hepatitis fulminan akibat virus hepatitis A ini dapat menyebabkan kematian.
Penyakit ini bisa dicegah, dimulai dari kebersihan di rumah kita sendiri. Dokter anak, dr. Caessar Pronocitro M.Sc Sp.A, menyampaikan Transmisi virus Hepatitis A terjadi melalui tinja.
Advertisement
BACA JUGA
“Maka, pencegahan penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontaminasi,” ujarnya ketika dihubungi redaksi Fimela.com, Selasa (2/7).
dr. Caesaar menyampaikan, penularan virus melalui tinja dapat terjadi misalnya pada:
- makanan yang terkontaminas
i- bahan makanan mentah seperti sayur yang terkontaminasi dan tidak dimasak dengan baik- alat-alat makan atau tangan yang tidak dicuci bersih sebelum makan
“Maka, untuk pencegahannya tentu dengan menjaga kebersihan bahan makanan, masakan yang dikonsumsi, alat makan maupun tangan,” tuturnya.
Advertisement
Agar tidak tertular
Namun, jika keluarga, teman, atau tetangga kita sudah terjangkit hepatitis A, apa yang harus kita lakukan?
dr. Caessar mengatakan usaha yang bisa dilakukan pertama-tama adalah melengkapi vaksinasi Hepatitis A.
Yang kedua, mencegah penularan yang terjadi melalui kontaminasi tinja. Jagalah kebersihan makanan, serta waspadai tempat- tempat yang mungkin terkena tinja misalnya kamar mandi dan ruang ganti popok.
Begitu pun dengan apa yang disampaikan, Prof. Ari, hhusus untuk yang mengurus atau mendampingi orang sakit dengan hepatitis A harus menjaga daya tahan tubuhnya dengan baik kalau perlu dengan mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral.
“Vaksinasi hepatitis virus A sebaiknya diberikan bagi orang yang memang akan berkunjung pada daerah yang sedang terjangkit KLB atau wabah 2 minggu sebelum berada di lokasi terjadinya KLB,” tutupnya.
Simak video berikut
#Growfearless with FIMELA