Mengenal Tempe Semanggit dan Ciri-cirinya

Fimela.com, Jakarta Tempe merupakan bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat dan menggugah selera. Namun, jika tempe sudah disimpan dalam waktu terlalu lama, ini akan mengubah rasa, aroma serta teksturnya. Tempe yang disimpan dalam waktu lama akan berubah menjadi tempe semanggit atau orang Jawa menyebutnya sebagai tempe busuk.

Tempe semanggit merupakan tempe yang sudah terlalu matang. Tempe semanggit memiliki aroma menyengat kuat. Bagi sebagian orang, tempe semanggit mungkin memiliki rasa yang cukup unik atau aneh. Tapi, tidak sedikit orang yang menganggap rasa tempe semanggit ini justru menggugah selera.

Ciri-ciri Tempe Semanggit

Tempe yang masih segar atau kualitas baik akan memiliki bentuk padat dengan serabut putih bersih. Sebaliknya, tempe semanggit memiliki bentuk yang cenderung agak berair, warna kecokelatan dan serabut putihnya sudah tak ada. Tempe semanggit memiliki aroma khas yang menyengat.

Tempe semanggit yang masih baru warnanya tidak terlalu cokelat. Tapi, jika semanggit sudah terlalu lama atau tidak layak konsumsi, warnanya akan cokelat gelap bahkan cenderung kehitaman. Tempe semanggit yang sudah terlalu lama juga akan bertekstur lembek, berair dan aroma menyengatnya makin tajam.

Tempe semanggit merupakan makanan yang layak konsumsi selama semanggitnya tempe belum terlalu lama. Ada banyak masakan yang terbuat dari tempe semanggit mulai dari sambal tumpang, sayur lodeh, penyet tempe semanggit dan masih banyak lagi.