Menutut Ilmu Itu Wajib Hukumnya, Tak Ada Alasan untuk Malas

Melansir dari laman muslimah.or.di, ilmu merupakan kunci dari segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang diperintahkan Allah dan sarana untuk menjauhi segala larangan-Nya. Dengan ilmu, seseorang juga akan lebih bijak dalam berucap, bersikap maupun bertindak.

Imam Ahmad mengatakan, "Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali dalam sehari sedang ilmu dibutuhkan di setiap waktu setiap harinya."

Ya, untuk melakukan berbagai aktivitas kita membutuhkan ilmu. Tak hanya ilmu pengetahuan umum, pengetahuan agama atau ilmu agama sama-sama pentingnya. Seseorang yang hanya mendalami ilmu umum tanpa mendalami ilmu agama akan merugi, pun sebaliknya. Jadi penting bagi setiap orang untuk mendalami dan menuntut ilmu umum pun agama. Namun, ilmu agama adalah ilmu yang terpenting agar mendapat keberuntungan di dunia maupun di akhirat.

Seseorang yang memiliki ilmu cukup dalam dirinya akan mendapatkan banyak keistimewaan dan keutamaan. Orang yang berilmu akan dimudahkan jalan menuju surga, orang ini bisa membedakan mana yang baik dan buruk dengan baik, ilmu merupakan warisan para Nabi dan Rasul, ilmu termasuk sesuatu yang kekal dan bermanfaat bagi pemiliknya bahkan ketiga ia meninggal dunia.

Dalam sebuah hadis dijelaskan, "Jika seseorang meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang selalu mendoakan kedua orangtuanya."

Jadi Sahabat Fimela, tak pernah ada alasan untuk malas menuntut ilmu. Ilmu bisa dipelajari di mana saja dan kapan saja. Pengalaman sehari-hari juga bisa dijadikan ilmu untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi yang menjalankannya.

#GrowFearless with FIMELA