5 Penyebab Doa Tidak Terkabul, Apa Saja?

Doa Ramadan — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

ringkasan

1. Mengenal Allah SWT tapi Tidak Memenuhi Hak-Nya
2. Membaca Al Quran tapi Perbuatan Tidak Sesuai Dengannya
3. Mengakui Mencintai Nabi Muhammad tapi Tidak Mengikutinya

Fimela.com, Jakarta Setiap kali kita berdoa, besar harapan doa kita bisa segera dikabulkan. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, sedangkan Tuhan yang memutuskan hasil akhirnya. Tapi pernah nggak kita berada dalam situasi sudah berusaha keras berdoa tapi doa kita tak kunjung dikabulkan?

Hamza Yusuf, seorang ulama Islam paling berpengaruh di Amerika dalam buku Stop Pretending Start Practicing menyebutkan lima penyebab doa tidak terkabul. Coba kita cari tahu satu per satu, siapa tahu ada salah satu penyebabnya di sini yang membuat doa kita tak kunjung terkabul.

1. Mengenal Allah SWT tapi Tidak Memenuhi Hak-Nya

Salah satu hak Allah SWT adalah Dia disembah dan tidak ada sesuatu pun yang disekutukan dengan-Nya. Ada perintah dan larangan Allah SWT. Jika kita melanggar batasan yang telah Allah SWT gariskan, berarti kita melakukan sesuatu yang Dia larang. Apa yang diperintahkan Allah harus kita lakukan. Jika selama ini kita masih sering melanggar perintah-Nya, hal tersebut bisa jadi penghalang terkabulnya doa kita. Apalagi bila selama ini kita masih menyekutukan Allah, rasanya akan makin sulit doa kita akan terkabul.

2. Membaca Al Quran tapi Perbuatan Tidak Sesuai Dengannya

Al Quran adalah kitab tauhid, kitab kisah yang kita sebut sejarah suci, serta kitab perintah dan larangan. Coba kita melakukan refleksi diri, apakah selama ini kita sudah mendengarkan pesan Al Quran dan berbuat sesuai dengannya? Apakah kita sudah membaca Al Quran dan memikirkan kandungannya? Bila selama ini kita masih belum melakukan perbuatan yang sesuai dengan perintah-perintah dalam Al Quran, maka mungkin itulah yang jadi alasan doa-doa kita belum terkabul.

3. Mengakui Mencintai Nabi Muhammad tapi Tidak Mengikutinya

Jika kita sudah mengikuti Nabi Muhammad, niscaya Allah SWT akan mencintai kita karenanya. Saatnya untuk benar-benar meneladani sifat-sifat Rasulullah agar kita bisa mendapat rahmat serta makin dicintai Allah SWT.

4. Mengaku Mencintai Surga tapi Tidak Melakukan Hal yang Sesuai untuk Bisa Masuk ke Dalamnya

Juga mengaku takut neraka, tapi tidak melarikan diri darinya. Kita makan, minum, dan tidur terlalu banyak. Kita juga membuang waktu telalu banyak. Kita lebih memilih hasrat dan kesenangan daripada kesulitan yang ganjarannya jauh lebih banyak. Saat begitu banyak hal dan perilaku yang kita lakukan penuh kesia-siaan dan tanpa manfaat, sulit bagi kita untuk bisa lebih dekat untuk masuk surga.

5. Mengaku bahwa Setan adalah Musuh Kita tapi Melakukan yang Disuruhnya

Setan bisa mengajak manusia kepada kesengsaraan bisa juga membuat mereka ketakutan. Parahnya lagi, manusia terkadang lebih memercayai setan daripada Allah SWT. Bila kita masih sering melakukan perbuatan-perbuatan yang menyesatkan, semakin jauh kita dari pertolongan Allah. Jangan sampai kita terjerumus terlalu dalam oleh hasutan setan, ya.

Sebelum menyalahkan atau memprotes kepada Allah atas doa-doa kita yang belum dikabulkan, ada baiknya untuk introspeksi dulu. Bisa jadi penyebab belum terkabulnya doa kita adalah karena perbuatan kita sendiri. Semoga kita senantiasa jadi pribadi yang terus memperbaiki diri dan mendapatkan rahmat-Nya.