5 Jenis Keju yang Cocok untuk Kastengel agar Rasanya "Ngeju Banget"

keju untuk kastengel — Jenis keju yang cocok untuk kastengel./Copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Kue kastengel merupakan salah satu jenis kue yang paling populer untuk kue lebaran. Bagi para penggemar keju, kastengel wajib ada di hari spesial agar momennya terasa lebih istimewa. Makin istimewa lagi bila kita kastengel yang kita sajikan atau hidangkan pada tamu adalah kastengel buatan sendiri.

Cuma kadang kita sering bingung gimana sih cara membuat kastengel yang "ngeju banget"? Untuk membuat kastengel yang renyah dangan rasa serta aroma kuat, pilihan kejunya harus tepat. Ada beberapa jenis keju yang cukup disarankan untuk membuat kastengel. Kita bisa memilih atau mungkin mengombinasikan jenis-jenis keju ini sesuai resep dan kebutuhan kita.

1. Cream Cheese

Kita bisa menggunakan cream cheese untuk adonan dasar kastengel. Cream cheese termasuk dalam jenis keju muda yang belum difermentasi. Teksturnya lembut, berwarna putih, dan memiliki rasa agak gurih. Bila ingin mendapat rasa keju yang kuat dari adonan dasarnya, kita bisa menambahkan cream cheese untuk dihaluskan bersama mentega dengan mixer.

2. Keju Edam

Yang istimewa dari keju edam adalah rasanya yang lembut, sedikit asin, dan terasa seperti kacang. Selain itu dibandingkan keju lainnya, keju edam ini tidak berbau. Kandungan lemak jenuhnya juga lebih rendah dibandingka keju tradisional lainnya. Bentuknya bulat, berwarna kuning terang, dan dibungkus dengan parafin dan malam berwarna merah. Keju edam termasuk dalam jenis keju tua, teksturnya yang kering bisa membuat kue kastengel terasa lebih renyah.

3. Keju Cheddar

Sangat mudah menemukan jenis keju ini di pasaran. Paling sering digunakan untuk aneka kue kering, termasuk kastengel. Keju cheddar relatif keras dengan warna kuning pucat hingga putih gading. Dalam pembuatan kastengel, keju cheddar bisa jadi bahan campuran adonan, bisa juga dijadikan pugasan (topping). Bila digunakan untuk pugasan, keju cheddar yang sudah diparut bisa diangin-anginkan lebih dahulu agar kelembapannya berkurang. Sehingga nanti kue kastengel yang dihasilkan bisa terasa lebih renyah.

4. Keju Gouda

parutan — ilustrasi./copyright Shutterstock

Keju gouda ini memang terbilang mahal. Gouda merupakan keju kuning yang dibuat dari susu sapi. Yang menarik dari keju gouda adalah semakin tua, rasa manis karamelnya berkembang dan kadang terdapat sedikit rasa renyah dari kalsium laktat atau kristal tirosina yang seperti garam yang terbentuk dalam keju yang lebih tua.

5. Keju Parmesan

Keju parmesan paling cocok dijadikan taburan atau pugasan (topping) pada kue kastengel. Sebaiknya tak digunakan untuk bahan campuran adonan dasar karena nanti tekstur adonannya bisa basah terus. Termasuk dalam jenis keju berusia tua, parmesan punya tekstur keras dan kering yang pas untuk taburan kastengel dan membuat rasanya renyah ketika digigit.

Selalu perhatikan juga takaran keju dengan tepung dan mentega, ya. Kalau keju yang dipakai terlalu banyak atau malah berlebihan, nanti rasanya malah keras. Semoga info ini bisa jadi referensi agar tidak bingung lagi saat membuat kastengel yang istimewa.

Simak Video di Bawah Ini

Kali ini Fimela Food akan coba hadirkan resep untuk membuat menu buka puasa spesial kolak pisang mutiara. Cara membuatnya super mudah. Dijamin anti gagal bahkan untuk pemula. Intip resepnya di sini yuk!

#GrowFearless with FIMELA