Fimela.com, Jakarta Lebih dari 50% wanita usia produktif di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, mengalami gangguan nyeri haid atau yang disebut juga dismenore, sehingga membatasi aktivitas sehari-hari mereka seperti absen dari sekolah atau tempat kerja, tidak fokus, dan tidak bisa bepergian.
“Dampak dismenore yang dialami masing-masing perempuan pun berbeda, mulai dari sulit bergerak dan berbicara, area rahim dan perut yang terasa diplintir sepanjang hari, tidak bisa bangkit dari tempat tidur, hingga membutuhkan pertolongan medis di rumah sakit,” jelas Fisioterapis Fortunella Levyana, Amd.FT.
Sayangnya, solusi nyeri haid yang selama ini ada di Indonesia masih dianggap kurang praktis, tidak terlalu aman dan kurang efektif. Fotunella mengatakan sebenarnya nyeri tersebut dapat dihilangkan menggunakan terapi hangat.
Advertisement
BACA JUGA
“Dismenore disebabkan oleh otot-otot rahim yang berkontraksi dan membuat aliran darah ke area tersebut berkurang, sehingga menimbukan nyeri. Terapi hangat akan membantu melancarkan aliran darah dan merelaksasi otot rahim, serta memblokir signal sakit yang dikirimkan ke otak,” Fortunella Levyana menjelaskan.
Terapi hangat bisa didapatkan pada produk Cap Lang, iFree, sebuah terobosan terbaru berupa pad terapi hangat pertama di Indonesia. Sehingga membantu para perempuan hebat Indonesia – terutama kalangan Gen Z dan Young Millennial usia 15-25 tahun bebas dari nyeri haid.
“Kami mendorong generasi muda untuk menjadi diri sendiri dan terus berjuang meraih mimpi tanpa nyeri haid, melalui kampanye iFree dengan tema ‘#iFreeToBeMe’”, kata Ariza Mayang Sari, Head of Marketing iFree.
Kampanye ini dilakukan melalui kanal digital dan kanal-kanal lain di mana perempuan Gen Z dan Young Millenial aktif berinteraksi, dalam bentuk edukasi produk dan pemberian sample iFree serta aktivitas-aktivitas menarik lainnya. Kegiatan ini dilakukan melalui Instagram @ifree.indonesia dan in-store activation di jaringan health & beauty, pharmacy chain, dan e-commerce.
Advertisement
Proses alami OxyHeat
iFree dengan proses alami “OxyHeat”, yang menimbulkan efek hangat seketika begitu pad terpapar udara saat kemasannya dibuka. Terapi hangatnya akan bertahan stabil hingga delapan jam.
Produk ini dapat digunakan dengan cara ditempelkan pada bagian perut atau sekitar lokasi nyeri, dan efektif membantu meredakan dismenore secara aman. “Tinggal tempel iFree, siap aktif lagi,” ujar Ariza Mayang Sari.Atlet bela diri Karate Indonesia sekaligus presenter olah raga
iFree pad terapi hangat nyeri haid telah diuji kepada seratus responden perempuan usia produktif di Jakarta, pada saat mereka mengalami nyeri haid di hari pertama. Secara keseluruhan, mereka menyatakan bahwa rasa nyeri tersebut berkurang secara signifikan, dari tingkatan nyeri yang “mengganggu” menjadi “nyaris tidak terasa”.