7 Hal Penting untuk Mempersiapkan Puasa dengan Hati Tenang dan Tentram

Fimela.com, Jakarta Tak terasa besok sudah masuk bulan Ramadan. Saatnya untuk menahan hawa nafsu dan dengan khusyuk melakukan ibadah agar mendapat pahala yang barokah. Ibadah puasa Ramadan pasti akan lebih tenang jika hati bersih. Nah, untuk mencapai ketenangan tersebut, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan.

Saat Ramadan ada baiknya bersihkan hati sebelum beribadah. Ibarat tubuh yang dibersihkan, batin dan pikiran kita juga memerlukan detoksifikasi diri agar tidak lagi terbebani dengan hal-hal yang mengurangi nilai spiritual puasa. Apa saja sih yang sebaiknya dilakukan?

Sucikan hati sebelum ibadah dimulai.

Pertama, memaafkan dan meminta maaf. Luka tak akan sembuh dengan kata maaf, tapi ini adalah langkah pertama untuk memiliki perasaan yang lega dan tenang. Dendam hanya akan membuat hidup jadi tak enak.
Kedua, lunasi hutang dengan segera. Coba selesaikan masalah utang piutang agar tidak menimbulkan prasangka buruk.
Jangan menyimpan rasa penasaran atau "kepo" dalam benak. Jujur mengungkapkan bisa membantu mendetoks pikiran kurang baik dalam hidup. Selesaikan semua masalah yang mengganjal secara baik-baik tanpa melukai hati siapapun.

Batin yang bersih akan membuatmu lebih siap dalam menghadapi Ramadan. Sucikan hati di bulan yang penuh berkah ini untuk meraup pahala sebanyak-banyaknya.

Bagaimana Menghindari Kelelahan Selama Berpuasa?

perempuan lelah bekerja — ilustrasi sedih/1st footage/Shutterstock

1. Mempertahankan Jadwal Tidur yang Konsisten

Sangat penting untuk mendapatkan istirahat yang memadai ketika berpuasa. Berusahalah untuk mendapatkan tidur selama 7-8 jam tiap malamnya. Menghindari terjaga hingga larut malam sangat dianjurkan karena dapat memicu kelelahan di waktu siang.

Untuk memastikan tidur yang berkualitas, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang. Gunakan tirai yang dapat menghalangi cahaya dan hindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.

2. Mengonsumsi Makanan yang Bergizi

Ilustrasi berbuka puasa dengan makanan sehat | copyright freepik.com/fabrikasimf

Fokus pada asupan makanan saat pre-dawn meal dan iftar. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein yang cukup. Jauhi makanan dengan kandungan lemak tinggi dan fast food yang bisa membuat merasa lebih lelah.

Selain itu, perhatikan juga waktu makan. Makan dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik untuk membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi yang lebih efektif.

3. Memastikan Asupan Air yang Cukup

santai tenang mencintai diri sendiri minum kopi — ilustrasi perempuan mandiri bahagia/Prostock-studio/Shutterstock

Kita cenderung mengalami dehidrasi selama berpuasa karena tidak minum selama beberapa jam. Pastikan minum cukup air saat sahur dan iftar, dan hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol yang bisa menyebabkan dehidrasi.

Cobalah untuk membagi konsumsi air sepanjang malam untuk menghindari rasa haus yang berlebihan di siang hari. Minum air putih secara berkala dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.

4. Melakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin

Olahraga - Vania — Ilustrasi Olahraga Muslim/https://www.shutterstock.com/Odua Images

Lakukan olahraga ringan atau berjalan-jalan setelah berbuka puasa. Aktivitas fisik dapat meningkatkan energi tubuh dan mengurangi rasa kantuk. Pilihlah waktu olahraga yang tepat, seperti setelah iftar atau sebelum sahur, untuk menghindari kelelahan. Olahraga ringan seperti yoga atau stretching bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kebugaran tanpa menguras energi.

Dengan menerapkan saran-saran tersebut, kamu bisa mengurangi kelelahan selama berpuasa dan menjaga produktivitas sehari-hari. Menjaga keseimbangan antara istirahat yang cukup dan asupan makanan yang sehat adalah kunci untuk tetap fit selama bulan suci.