Sukses

Lifestyle

Apakah Bertambahnya Usia Memengaruhi IQ Seseorang?

Fimela.com, Jakarta IQ atau singkatan dari intelligence quotient merupakan skor yang berasal dari serangkaian tes yang telah distandarisasi untuk mengukur kemampuan penalaran seseorang dibandingkan dengan orang lain sesuai kelompok umurnya. Kebanyakan tes IQ menilai berbagai kemampuan seperti kecerdasan verbal, kemampuan matematika, penalaran spasial, keterampilan visual dan klasifikasi, penalaran logis, dan pengenalan pola.  

Skor rata-rata untuk tes IQ adalah 100. Kebanyakan orang memiliki skor IQ yang berkisar antara 85 dan 115. Semakin tinggi skor IQ seseorang, maka dapat dikatakan orang tersebut semakin cerdas, begitu pula sebaliknya. Banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya IQ seseorang.

IQ bukanlah sesuatu yang bersifat tetap, melainkan dapat ditingkatkan secara sadar melalui pelatihan otak secara teratur, keterampilan individu, dan sebagainya. Seiring bertambahnya usia, kematangan fungsi otak dan organ lainnya mengalami perkembangan. Ditambah dengan paparan pengetahuan yang diperoleh dari lingkungan atau pendidikan juga berpengaruh terhadap peningkatan IQ.

Pengaruh usia terhadap IQ

Dilansir dari sciencealert.com, IQ individu tidak akan berubah seiring bertambahnya usia, namun rata-rata kecerdasan individu memang menurun seiring bertambahnya usia. Tes IQ selalu diukur relatif terhadap orang seusianya. Misal, apabila berumur 25 tahun akan dibandingkan dengan umur 25 tahun lainnya dari segi jumlah item soalnya. Begitu pula pada kelompok umur lainnya.

Menurut Meiran Nachshon seorang pakar psikologi juga sependapat dengan hal tersebut. Di mana, IQ menunjukkan posisi relatif seseorang terhadap rata-rata dan posisi relatif ini sangat stabil. Dalam suatu publikasi juga ditemukan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara IQ orang-orang pada sekitar usia 11 tahun dan usia 90 tahun. Diperlukan metode lain untuk mengukur perubahan IQ dari waktu ke waktu.

Alan S. Kauman, seorang ahli psikometri menjelaskan cara kerja untuk mengukur perubahan rata-rata IQ penduduk seiring bertambahnya usia dengan menemukan tolok ukur umum. Dengan skala tersebut, ia menemukan penurunan yang nyata. Rata-rata IQ WAIS-IV adalah 100 untuk usia 20-24 tahun dan 99 untuk usia 25-44 tahun. Kemudian turun menjadi 97 untuk usia 45-54 tahun, menjadi 94 untuk usia 55-64 tahun, menjadi 90 untuk usia 65-69 tahun, menjadi 86 untuk usia 70-74 tahun, dan menjadi 79 untuk usia 75+ tahun.

Perubahan kecerdasan individu

Dilansir dari laman study.com, para ilmuwan menganggap bahwa perubahan genetik dan struktur otak mungkin berperan dalam pematangan kemampuan. Otak terus berubah secara dinamis selama masa dewasa awal dan paruh baya. Selain itu, puncak kemampuan yang terlihat pada orang lanjut usia dapat disebabkan oleh pendidikan yang lebih baik, pengalaman yang lebih banyak, dan kesempatan yang lebih besar untuk stimulasi intelektual.

Ahli saraf menemukan bahwa berbagai bagian otak bekerja paling baik pada usia yang berbeda. Mereka membaginya dalam dua jenis kecerdasan yaitu kecerdasan cair dan kecerdasan terkristalisasi. Kecerdasan cair atau fluid intelligence adalah kemampuan untuk memecahkan masalah baru dengan menggunakan logika dan pemikiran abstrak, bukan pengetahuan sebelumnya. Kecerdasan ini diketahui mencapai puncaknya pada usia 20-an dan menurun pada akhir usia 20-an.

Di sisi lain, kecerdasan terkristalisasi atau crystallized intelligence terus meningkat seiring bertambahnya usia. Kecerdasan terkristalisasi sendiri adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman, keterampilan motorik, atau memori otot untuk memecahkan suatu masalah. Namun, kini dinamika kecerdasan diketahui lebih kompleks.

Beberapa penelitian menemukan bahwa kemampuan yang berbeda mencapai puncaknya pada usia yang berbeda. Misal, kecepatan dalam memproses informasi tampaknya mencapai puncaknya pada usia 19 tahun dan kemudian mulai menurun. Ingatan jangka pendek terus meningkat hingga usia 25 tahun sebelum mulai menurun sekitar usia 35 tahun. Kemampuan untuk mengevaluasi keadaan emosi orang lain menjadi jauh lebih baik pada usia 40-an dan 50-an, dan penelitian terbaru menunjukkan puncak kecerdasan terkristalisasi pada awal usia 70-an.

 

Penulis: Maritza Samira.

#BreakingBoundariesNovember

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading