Fimela.com, Jakarta Banyak alasan yang bisa membuat seseorang terus terjaga di malam hari. Mulai dari kesulitan tidur hingga adanya aktivitas yang perlu dilakukan. Apa pun alasannya, semakin lama seseorang bisa tanpa sadar menjadikan begadang sebagai suatu kebiasaan.
Bisa saja kebiasaan ini menjadi hal yang positif, terutama jika kamu cenderung merasa lebih kreatif dan produktif di malam hari. Namun, begadang dapat mengundang sejumlah risiko penyakit apabila terlalu sering untuk dilakukan.
Pada dasarnya, kegiatan ini bisa dihindari dimulai dari adanya niat dan kemauan dari diri sendiri. Memperhatikan kesehatan diri harus dimulai dengan memahami sesuatu yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya seperti istirahat. Jika kamu ingin menghilangkan kebiasaan begadang mulai dari sekarang. Melansir dari laman Healthline, simak tipsnya di bawah ini:
Advertisement
Advertisement
1. Melakukan Penyesuaian secara Bertahap
Mencoba untuk tidur beberapa jam lebih awal bisa dijadikan sebagai langkah awal yang paling utama. Cara ini dapat diterapkan secara efektif jika dilakukan secara bertahap selama beberapa hari. Pikiran dan tubuh otomatis dapat tidur sesuai dengan waktu yang ditentukan apabila kamu sudah terbiasa untuk melakukannya secara rutin.
Ditinjau dari Healthline, sama seperti kebanyakan kebiasaan, kebiasaan ini dapat tercapai jika dilakukan secara berproses. Jika kamu terbiasa untuk begadang, tetapi ingin mencoba tidur lebih awal, cobalah untuk menyesuaikan diri dengan menaikkan 15 menit dari malam ke malam. Apabila tubuh sudah beradaptasi dengan perubahan tersebut, semakin lama kamu perlu untuk tidur lebih awal karena sudah menganggapnya sebagai kebutuhan.
2. Hindari Kafein di Penghujung Hari
Sebagian besar orang akan mengonsumsi kafein sebagai minuman yang dapat menahan rasa kantuk, membuat tubuh menjadi lebih segar, dan memberikan energi bagi tubuh sepanjang hari. Maka dari itu, zat ini lebih baik untuk tidak diminum saat menjelang tidur karena bisa menghalangi efek adenosin. Adenosin merupakan zat kimia yang diproduksi tubuh untuk membuat seseorang tertidur.
Kafein sering kali dapat ditemukan dalam minuman seperti kopi, tetapi sebenarnya juga dapat ditemukan di dalam teh dan soda. Jika ingin mengonsumsi kafein, disarankan ntuk memberikan jarak setidaknya 6 jam antara waktu minum kopi terakhir dan waktu tidur.
Advertisement
3. Hindari untuk Berlama-lama dengan Gadget Sebelum Tidur
Gadget selalu menjadi perangkat yang bisa menggoda tiap orang. Saat sudah tenggelam dan mengeksplor perangkat ini, dalam sekejap seseorang bisa tidak sadar dengan waktu. Paparan cahaya dari gadget pun bisa memengaruhi tubuh sehingga terasa sulit untuk tertidur. Waktu yang ideal untuk mematikan gadget yaitu setidaknya 2 jam sebelum waktu tidur yang telah ditentukan. Melalui jarak waktu tersebut, tubuh bisa lebih rileks dan perlahan bisa terlelap dengan nyenyak.
4. Mengatur Suhu Ruangan agar Tetap Dingin
Suhu ruangan bisa dengan mudah memengaruhi seseorang untuk tidur. Di malam hari, suhu tubuh bisa menurun. Oleh sebab itu, ketika suhu tubuh sedang menurun, maka kamu bisa menjaga kamar tidur agar tetap dingin, seperti dengan mengatur suhu untuk pendingin ruangan. Hal ini bisa membuat rasa kantuk cepat datang dan membantumu untuk bisa tertidur.
Advertisement
5. Tetapkan Rutinitas Sebelum Tidur sesuai Keinginan
Rutinitas sebelum tidur bisa membantu pikiran untuk memberi peringatan pada tubuh untuk segera tidur. Isyarat psikologis ini bisa muncul apabila kamu sudah menciptakan kebiasaan yang harus dilakukan sebelum tidur. Misalnya saja dengan melakukan perawatan kulit di malam hari dan segera mematikan lampu. Atur suasana kamar yang nyaman dan kondusif supaya kamu bisa terlepas dari segala beban pikiran dan segera tidur.
Sekian tips simpel untuk Sahabat Fimela yang merasa sering begadang dan ingin mengurangi kebiasaan ini. Perlu adanya keinginan yang muncul dari diri sendiri supaya tubuh pun bisa dengan cepat tidur tanpa harus menunggu pagi. Selalu menjaga kesehatan diawali dengan kebiasan baik dan hal-hal kecil dalam keseharianmu.
Penulis: Syifa Azzahra