Fimela.com, Jakarta Cerdas dan jenius adalah dua kata yang sering digunakan untuk mendeskripsikan keintelektualan seseorang. Namun, apakah keduanya memiliki makna yang sama? Nah, Sahabat Fimela, ternyata cerdas dan jenius memiliki karakteristik yang berbeda lho. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaannya.
Dilansir dari The Content Authority, jenius merupakan istilah yang menggambarkan seseorang yang kemampuan intelektual yang luar biasa, keaslian, dan kreativitas. Seorang jenius biasanya mampu menghasilkan ide-ide inovatif dan solutif untuk masalah-masalah kompleks. Orang jenius memiliki sudut pandang yang unik dan sering kali mampu melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Orang-orang jenius biasanya dapat diidentifikasi dari bakatnya yang luar biasa dalam bidang tertentu, seperti musik, seni, matematika, atau ilmu pengetahuan.
Sementara itu, cerdas merupakan istilah yang menggambarkan seseorang dengan tingkat kemampuan kognitif yang tinggi dan mampu belajar, memahami, dan mengaplikasikan pengetahuna dengan efektif. Kecerdasan biasanya diukur dengan tes IQ dan kinerja akademik. Seseorang yang cerdas biasanya pandai dalam memcahkan masalah, menganalisis informasi, dan membuat keputusan. Orang cerdas mampu berpikir kritis dan logis. Akan tetapi, kecerdasan tidak selalu setara dengan kreativitas atau originalitas.
Advertisement
Itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan Nah, jika Sahabat Fimela ingin mengetahui lebih lanjut karakteristik orang cerdas dan orang jenius, simak informasi berikut.
Advertisement
Karakteristik Orang Jenius
Dilansir dari India Times, berikut adalah karakteristik orang jenius:
1. Pemikir sejati dalam segala hal
Orang-orang jenius cenderung memiliki pikiran yang selalu aktif, pemikiran mereka selalu mengalir. Tidak hanya itu, mereka juga cenderung memikirkan masalah secara lebih produktif dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang. dengan setiap sudut pandang, mereka akan memahami masalah tersebut lebih baik dan menemukan solusi sekaligus inovasi melalui pemikiran tersebut.
2. Haus akan pengetahuan
Orang-orang jenius bisa dikatakn haus akan pengetahuan. Mereka akan berusaha keras untuk bereksperimen dan menjelajahi segala kemungkinan dalam segala hal. Bagi mereka, tiada hari tanpa belajar sesuatu yang baru atau merenungkan sesuatu yang sudah lama mereka pikirkan.
3. Terlihat berantakan atau tidak teratur
Apakah Sahabat Fimela sering dituduh membiarkan meja kerja dan ruangan kerja berantakan? Jika iya, kemungkinan Sahabat Fimela termasuk orang yang lebih kreatif dan jenius dibandingkan dengan rekan-rekanmu yang rapi. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Minnesota menyimpulkan bahwa orang-orang jenius cenderung tidak memiliki terlalu banyak waktu untuk membersihkan dan mengatur meja kerja atau ruangannya karena mereka sibuk dengan pemikirannya yang jauh lebih penting. Para peneliti menyatakan bahwa hal ini akan menghasilkan kreativitas yang baik.
4. Cenderung menunda pekerjaan
Orang yang jeniuf sering kali menunda-nunda pekerjaan yang lebih sepele karena merekan sedang mengerjakan perkerjaan-perkerjaan yang lebih relevan bagi mereka. Bisa diartikan bahwa mereka melihat waktu yang mereka miliki sebagai waktu yang mereka butuhkan untuk mengatasi pekerjaan tersebut dengan cara yang lebih kreatif. Sering kali, sebagian besar karya mereka muncul setelah menghabiskan banyak waktu untuk berpikir dan merenung tentang apa pun yang ada dalam pikiran mereka.
Karakteristik Orang Cerdas
Dilansir dari Bustle, berikut adalah karakteristik orang cerdas:
1. Memiliki rasa empati dan belas kasih yang tinggi
Orang-orang yang cerdas cenderung memiliki rasa empati dan belas kasih yang tinggi. Dalam penelitian psikologis, terdapat korelasi antara kecerdasan emosional tinggi dan IQ tinggi. Semakin tinggi skor empati seseorang, semakin tinggi juga skor pemahaman verbal efektif seseorang. Dengn kata lain, empati, yang merupakan bagian dari kecerdasan emosional, dengan pemahaman, yang merupakan bagian dari kecerdasan kognitif,terkait secara langsung.
2. Observatif
Dalam satu ruangan, orang paling cerdas biasanya tidak paling keras bersuara. Alih-alih membanggakan prestasi mereka atau memberi tahu orang seberapa benar pendapat mereka, mereka biasanya tenang dan observatif. Orang cerdas adalah observan yang baik, ketika seseorang memiliki kemampuan untuk menerima segala hal, ia dapat melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, seperti pola-pola yang samar.
3. Menyukai hidup yang fleksibel
Orang-orang cerdas tidak membuang waktunya dengan khawatir tentang hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan. Mereka menjalani hidupnya dengan fleksibel, bisa juga disebut "go with th flow" atau hidup mengikuti alur. Daripada overthinking tentang apa yang akan terjadi, orang cerdas tetap fleksibel secara mental, terbuka, dan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan kehidupan. Mereka cenderung tidak peduli dengan masalah yang akan terjadi di hidup mereka, dengan kata lain, mereka dapat secara mudah memecahkan masalah dan menemukan solusi secepatnya.
4. Bersemangat tentang hal-hal yang menarik baginya
Ciri-ciri orang cerdas diantaranya adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta memiliki semangat dan keinginan untuk belajar. Orang dengan kecerdasan yang tinggi cenderung mengikuti rasa ingin tahunya. Rasa ingin tahunya ini mendorong mereka untuk ingin belajar sendiri dan membaca apa pun yang bisa b=mereka dapatkan. Ketika sesuatu banr-benar menarik baginya, mereka akan menginvestasikan banyak waktu dan energi untuk belajar sebanyak yang mereka mampu.
Itulah beberapa karakteristik dari orang jenius dan orang cerdas. Apakah Sahabat Fimela termasuk dari salah satunya?
Penulis: Denisa Aulia
#BreakingBoundaries