#CeritaBirkenstock, Serial Film Pendek dari Birkenstock yang Menginspirasi tentang Keluarga

Quality Time Bersama Anak, Tonton 5 Film Animasi Ini dengan Paket Internet Keluarga XL — Birkenstock, brand alas kaki melanjutkan komitmennya untuk menginspirasi lewat serial film pendek #CeritaBirkenstock. (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Birkenstock, brand alas kaki melanjutkan komitmennya untuk menginspirasi lewat serial film pendek #CeritaBirkenstock. Serial ini menjadi sarana Birkenstock untuk bercerita tentang hal-hal personal.

Setiap cerita menawarkan kedekatan dengan kehidupan sehari-hari, yang sama seperti Birkenstock, memprioritaskan kenyamanan, gaya yang tak lekang oleh waktu, dan komitmen berkelanjutan akan kesehatan kaki. Setiap #CeritaBirkenstock dihadirkan lewat narasi yang hangat dan telah dirilis pada tanggal 20 Oktober lalu.

#CeritaBirkenstock ini memperlihatkan perjalanan seorang pengusaha muda, yang sejalan dengan nilai brand Birkenstock dalam mengambil kesempatan, unggul dengan gaya yang tak lekang oleh waktu, dan kebersamaan sebuah keluarga. Seorang perempuan bernama Flo memulai perjalanannya di tengah keluarga.

TERKAIT: Rayakan 250 tahun, Birkenstock Mengukir Sejarah Dalam Setiap Langkah

Birkenstock menghadirkan serial film pendek #CeritaBirkenstock

Dimulai dengan langkah beraninya mengambil kesempatan dari menjalani kehidupan biasa, lalu berkecimpung ke bisnis, cerita Flo ini terinspirasi dari resep kuno keluarganya. Narasi cerita yang indah tidak hanya mengungkapkan bagaimana sebuah bisnis keluarga berjalan, tapi juga nilai dari Birkenstock, yang akhirnya menyatukan sebuah keluarga.

Serial ini tidak hanya menunjukkan sebuah perjalanan emosional dari tokoh protagonisnya, tapi juga menunjukkan siluet ikonis Birkenstock, termasuk Arizona, Atacama, dan Profi Birki. Komitmen Birkenstock di #CeritaBirkenstock ini menunjukkan komitmen brand ini yang tidak hanya berfokus pada alas kaki saja, tapi juga merayakan perjalanan yang beragam yang membentuk setiap individu.

#CeritaBirkenstock bertujuan untuk bisa terhubung dengan para penontonnya ke level yang lebih dalam lagi, membaurkan batasan tradisional dari sebuah brand.