Fimela.com, Jakarta Pendendam adalah sifat yang tak baik untuk siapapun. Sifat ini umumnya tidak disukai oleh siapa saja karena tak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga merugikan orang lain. Hampir semua orang mungkin pernah memiliki perasaan ini dalam dirinya. Hanya saja, perasaan ini sering kali tidak terlihat di permukaan.
Seseorang yang pendendam mungkin memendam perasaan negatif atau dendam dalam diri mereka. Bahkan jika orang tersebut senantiasa tampak ramah dan menyenangkan. Walau sifat dendam sulit terlihat, ketika ada seseorang yang sering kali menyimpan dendam di hatinya, ada beberapa tanda yang akan ia tunjukkan dan bisa kita amati. Adapun tanda tersebut antaranya sebagai berikut:
Advertisement
Enggan Memberi Maaf
Salah satu tanda yang paling jelas dari seorang yang suka menyimpan dendam di hatinya adalah sikap enggan memberi maaf. Orang pendendam umumnya kesulitan untuk memaafkan orang lain.
Mereka mungkin terus-menerus memikirkan perasaan negatif atau kekhawatiran tentang orang atau peristiwa tertentu yang telah melukai mereka. Bahkan jika mereka mengatakan bahwa mereka telah memaafkan, mereka mungkin masih merasa marah di dalam hati. Mereka juga kerap membayangkan untuk melakukan sesuatu untuk membalaskan rasa sakit hati dan kecewa yang pernah ia terima sebelumnya.
Merasa Benar-benar Tertekan oleh Kesalahan Orang Lain
Seseorang yang pendendam seringkali merasa benar-benar tertekan oleh kesalahan orang lain. Mereka merasa bahwa kesalahan tersebut tidak bisa diampuni dan harus dibalas. Meski sudah mencoba, mereka akan terus menerus teringat akan kesalahan yang dilakukan orang lain padanya.
Ia bahkan tak segan untuk mengungkit kesalahan yang pernah dilakukan kerabat, saudara atau leluhur dari orang yang telah menyalahinya tersebut. Mereka bisa menahan perasaan sakit dan kemarahan dalam diri mereka selama bertahun-tahun bahkan selama hidupnya.
Advertisement
Rasa Kepemilikan yang Kuat Terhadap Masalah
Pendendam cenderung memiliki rasa kepemilikan yang kuat terhadap masalah atau perasaan mereka. Mereka merasa bahwa mereka adalah korban. Meski sebenarnya ia salah, ia akan menganggap dirinya sebagai korban dan telah disakiti.
Orang ini cenderung menilai buruk terhadap orang lain dan menganggap mereka telah melakukan kesalahan besar. Bahkan jika sebenarnya dia sendiri yang bersalah. Orang yang pendendam cenderung merasa menjadi korban baik saat ada orang lain berbuat salah padanya atau dia sendiri yang bersalah.
Memikirkan Balas Dendam
Seseorang yang pendendam mungkin memiliki perencanaan untuk balas dendam yang rinci dan terpikirkan dengan baik. Bisa jadi mereka telah merencanakan cara untuk melukai atau merugikan orang yang dianggap pernah melukai perasaannya.
Mereka juga kerap menyimpan amarah pada orang-orang yang dinilai atau dianggap sebagai penyebab perasaan negatif dan hal negatif yang terjadi pada mereka pun orang-orang yang dicintainya.
Advertisement
Ramah dan Menyenangkan Hanya di Muka Saja
Salah satu ciri paling menarik dari seseorang yang pendendam adalah kemampuan mereka untuk tampak ramah dan menyenangkan di muka. Namun, sebenarnya mereka sangat licik dan buruk perasaannya. Mereka dengan baik menyembunyikan perasaan mereka yang penuh amarah dan kebencian.
Ia bisa dengan mudah seolah-olah sebagai pribadi menyenangkan, baik hati dan mudah didekati siapa saja. Padahal, ia telah merencanakan sesuatu yang buruk dengan keramahan dan kebaikannya yang di muka saja.
Apapun kesalahan orang lain kepada kita, tak baik menaruh dendam kepada mereka. Perasaan dendam tak hanya menghapus kebahagiaan dan kenyamanan hidup. Ini juga rentan menghapus kebaikan-kebaikan yang telah kamu lakukan sebelumnya. Atasi sifat pendendam dengan lebih bijak lagi Sahabat Fimela. Sebisa mungkin, jadilah pribadi sabar agar hidup tak hanya bahagia tetapi juga lebih damai. Semoga informasi ini bermanfaat.