Fimela.com, Jakarta Kita tidak akan bisa mengetahui seperti apa perasaan seseorang, ada kalanya orang bersikap baik tapi di hati menyimpan iri dengki, atau justru sebaliknya, seseorang mengkritik karena ingin kita belajar dan berkembang. Kamu hanya perlu hati-hati dengan orang yang iri dan dengki karena terkadang mereka menyamar jadi teman baik, dan kamu juga tak perlu menjadi salah satunya. Ada banyak alasan seseorang merasa iri dan dengki, ada banyak alasan pula untuk tidak merasakannya. Ini sekian alasan kamu tidak iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain.
Advertisement
1. Punya rasa percaya diri tinggi
Tentu kita tak bisa sepanjang waktu merasa sangat percaya diri. Ada kalanya kita mengalami insecurity atau low-esteem. Tapi secara umum, orang percaya diri akan mampu menghargai dirinya sendiri dengan baik. Orang seperti ini yang tidak terganggu dengan keberhasilan orang lain karena ia nyaman dengan dirinya sendiri. Ia tidak merasa minder atau malu karena orang lain lebih pintar, lebih cantik, atau lebih kaya darinya, tetapi bangga dengan identitas dan potensi yang ia miliki.
2. Bersikap optimis dan positif
Orang yang tidak iri dan dengki akan secara alami memuji dan memberi selamat dengan tulus karena ia punya optimisme tinggi. Ketulusan itu bisa dilihat dari tatapan mata atau sikapnya yang hangat. Ia tidak menilai keberhasilan orang lain sebagai ancaman dan saingan. Tentu saja, dunia ini kompetitif, tapi ia sadar betul bahwa jalan hidup dan rezeki setiap orang telah diatur oleh Tuhan dan akan berbeda-beda. Sempit rasanya berpikiran iri dan cemburu kepada keberhasilan orang lain ketika kita tidak berusaha sekeras mereka.
Advertisement
3. Tahu kapan harus memberi apresiasi diri
Daripada mengeluhkan sesuatu, kamu menekankan pada diri sendiri untuk lebih banyak bersyukur dan tidak lupa memberi apresiasi kepada diri sendiri. Seringkali orang terlalu fokus kerja dan lupa liburan, padahal keseimbangan itu dibutuhkan agar mentalmu waras, termasuk mencegah iri dan dengki. Kapan pun kamu merasa kurang dihargai, kamu akan menghargai dirimu sendiri dengan cara membelikan diri sendiri makanan enak, barang bagus dan mahal atau hal-hal yang bisa membuatmu senang.
4. Tidak fokus pada materi duniawi
Kamu tidak terikat dengan jabatan, kekuasaan, kekayaan atau pun materi duniawi karena menganggap semua ini hanya titipan Tuhan yang memberimu kemudahan menjalani hidup. Kamu mendasarkan hidup untuk mendekat kepada Tuhan atau Sang Pencipta sehingga memiliki ketenangan dan kedamaian batin yang luar biasa. Kamu tahu pada akhirnya materi duniawi tidak akan dibawa mati. Apa yang penting dilakukan manusia agar 'kembali' dengan cara yang baik adalah menjadi manusia yang sebaik mungkin.
Advertisement
5. Gampang bersyukur
Orang yang tidak memiliki rasa iri dan dengki kepada orang lain akan cenderung gampang bersyukur. Mereka juga memiliki spiritualitas tinggi. Ia memiliki rasa terima kasih yang besar terhadap Sang Pencipta dan bahagia atas apa yang ia miliki saat ini. Ia tidak merasa kurang atau tertinggal hanya karena orang lain memiliki lebih banyak atau lebih baik darinya. Tetapi ia banyak bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Tuhan hingga saat ini. Kalau pun punya rezeki lebih, ia suka berbagi kepada sesama.
Sudahkah kamu memiliki semua pertanda di atas? Jika memilikinya, selamat karena kamu berhasil menjadi orang yang tidak iri dan dengki dengan kesuksesan orang lain, Sahabat Fimela.
#Breaking Boundaries