Sukses

Lifestyle

7 Penyebab Tak Terduga Seseorang Suka Merasa Iri dan Dengki

Fimela.com, Jakarta Sifat iri dan dengki adalah sifat alami di dalam diri manusia. Siapapun bisa memiliki sifat ini dalam dirinya. Hanya saja, sifat ini bisa dalam skala atau takaran yang kecil, bisa juga dalam skala atau takaran yang besar hingga berlebihan. Iri dan dengki adalah sikap yang sangat tidak baik. Ini bisa berdampak buruk bagi kebahagiaan dan kedamaian diri seseorang. Sayangnya, masih banyak orang yang memiliki sifat iri dengki berlebih dalam dirinya. 

Ada beberapa penyebab atau alasan tak terduga kenapa seseorang kerap merasa iri dan dengki. Penyebab ini bisa datang dari dalam diri, bisa juga datang dari luar diri atau lingkungan sekitar. Inilah sekian penyebab tak terduga tersebut Sahabat Fimela. Yuk, simak baik-baik dan cari tahu apakah kamu juga merasakan atau berpotensi memiliki sifat ini dalam diri?

Rasa Tidak Aman

Salah satu penyebab utama iri dan dengki adalah rasa tidak aman diri. Ketika seseorang merasa kurang percaya diri atau merasa tidak cukup baik, mereka cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain. Mereka kerap menganggap orang lain lebih sukses, bahagia dan damai darinya. Perasaan inilah yang menimbulkan rasa kecewa sekaligus rendah diri dimana kemudian berkembang sebagai perasaan iri serta dengki.

Kurangnya Dukungan Emosional

Ketidakmampuan seseorang untuk mendapatkan dukungan emosional dari keluarga, teman, atau lingkungan bisa  menjadi penyebab perasaan iri dan dengki. Orang yang kurang mendapat dukungan, sering mencoba untuk mengimbangi perasaan ketidakamanan ini, dengan perasaan iri terhadap kebahagiaan atau kesuksesan orang lain.

Paparan Sosial Media

Dalam era media sosial, apa yang ada di sosial media bisa meningkatkan rasa iri dan dengki di hati. Perbandingan dengan orang lain yang tampak jelas di sosial media, bisa menjadi pemicu utama seseorang kecewa dengan diri sendiri. Ini juga lebih mudah membuat seseorang merasa iri dan dengki atas kebahagiaan orang lain yang diperlihatkan di sosial media.

Orang sering melihat pencapaian dan gaya hidup positif yang ditampilkan orang lain di platform seperti Instagram atau Facebook. Inilah yang kemungkinan besar menciptakan perasaan iri dan dengki. Karena, mereka merasa hidup mereka tidak sebahagia atau secemerlang orang lain.

Tekanan Sosial dan Budaya

Tekanan sosial dan budaya juga bisa menjadi pemicu perasaan iri dan dengki. Masyarakat seringkali menekankan pentingnya kesuksesan, kekayaan, atau penampilan fisik. Hal ini yang kemudian membuat individu merasa tidak mencukupi jika mereka tidak memenuhi standar ini. Mereka kemudian merasa iri terhadap orang yang dianggap lebih sukses atau menarik.

Kecemburuan

Kecemburuan baik dalam hubungan pribadi atau hubungan sosial yang lebih luas, juga memicu perasaan iri dengki di hati. Seseorang kadang-kadang merasa cemburu terhadap pasangan atau rekan kerja mereka, jika mereka merasa bahwa perhatian atau kesuksesan mereka sedang dibagikan dengan orang lain atau lebih baik. Rasa cemburu yang berlebihan, jika tidak dikelola dengan baik akan menciptakan perasaan negatif dalam diri.

Tidak Puas Terhadap Diri Sendiri

Ketidakpuasan terhadap diri sendiri, terutama ketika seseorang merasa bahwa mereka belum mencapai potensi penuh mereka, dapat memicu perasaan iri dan dengki. Mereka mungkin melihat orang lain yang telah mencapai apa yang dianggap sebagai sukses dan merasa iri karena mereka belum mencapai hal yang sama.

Lingkungan Kompetitif

Lingkungan yang sangat kompetitif, seperti dalam dunia bisnis atau akademik, seringkali mendorong perasaan iri dan dengki di hati seseorang. Tekanan untuk selalu unggul dan bersaing dengan orang lain, menjadi penyebab tak terduga dari rasa iri dengki di hati. Kamu pun mungkin pernah merasakannya walau tak pernah menyadarinya Sahabat Fimela. 

Iri dan dengki adalah emosi kompleks yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Memahami penyebab dan alasan mengapa seseorang merasa iri dan dengki akan membantu kita lebih bijaksana dalam berinteraksi dengan orang tersebut dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan. Penting bagi kita untuk mengelola emosi dengan baik termasuk mengelola perasaan iri dan dengki terhadap orang lain. Yuk, lebih bijaksana dalam bersikap dan berbuat apapun. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading