Fimela.com, Jakarta Jika kamu mengira munculnya jamur hitam hanya muncul pada permukaan yang gelap serta di bawah basement saja coba pikirkan orang. Setiap ruangan dalam rumahmu memiliki potensi akan adanya jamur jika permukaannya memang jarang dibersihkan. Dan meskipun kamu hanya melihat gumpalan kecil yang tidak berbahaya untuk kesehatan, lebih baik kamu segera bersihkan jamur tersebut sesegera mungkin.
Executive director untuk Good Housekeeping Institute Home Care & Cleaning Lab, Carolyn Forte mengungkapkan jika jamur tidak segera diatasi, jamur akan berpotensi untuk menyebar ke permukaan barang-barang serta perkakas rumah dan menyebabkan permasalahan kesehatan anggota keluarga mulai dari penyakit kulit hingga pernapasan sekalipun.
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah sesegera mungkin angkat jamur sebelum benar-benar menyebar. Kuncinya adalah buat ruangan rumah tetap kering dan sejuk. Meskipun begitu memang ada kalanya kamu akan kesulitan untuk membersihkan jamur pada spot-spot tertentu seperti dinding misalnya. Cara dari Good Housekeeping ini bisa kamu ikuti. Berikut caranya.
Advertisement
Advertisement
Fungus vs Jamur: Manakah yang lebih berbahaya?
Fungus biasanya dapat terlihat bercaknya dan selalu muncul dengan bintik-bintik putih dan abu-abu. Tetapi fungus juga bisa berubah warnanya menjadi kuning dan cokelat, secara general fungus biasanya tampak muncul dengan bercak yang rata. Berbeda dengan fungus, jamur tampil dengan warna yang lebih gelap. Terkadang, jamur juga muncul dengan pinggiran berwarna merah, hijau, hitam, serta tampilan yang tidak karuan. Apabila fungus tidak begitu berbahaya daripada tipe-tipe jamur khususnya jamur berwarna hitam dengan bercak yang tebal, keduanya sama-sama dapat memberikan masalah pada kesehatan. Namun meskipun begitu, keduanya dapat diatasi dengan cara yang sama.
Spora pada jamur dapat menyebar melalui udara, maka dari itu saat kamu sedang membersihkan ruangan maupun area yang memiliki bercak jamur, sebaiknya gunakan sarung tangan panjang, pelindung mata, serta masker wajah untuk meminimalisir kontak dengan jamur. Jika kamu masih bingung dengan daerah mana saja yang banyak jamurnya, kamu bisa mencari di daerah yang lembab seperti dinding bahkan langit-langit.
Jika kamu menemukan jamur pada dinding maupun langit-langit yang terbuat dari bahan gypsum atau plaster, kamu bisa menghilangkan jamur tanpa perlu menggantinya dengan bahan yang baru. Namun, jika jamur muncul pada permukaan yang sulit dijangkau serta memiliki bahan yang porous seperti ceiling tile, sebaiknya kamu segera menggantinya sebelum jamur menyebar.
Cara membersihkan jamur dari dinding rumah
Bersihkan bagian permukaan yang terkena jamur
Setelah menggunakan pelindung sebelum membersihkan, pastikan area yang dibersihkan memiliki sinar yang cukup. Kemudian campurkan sedikit deterjen dan air, gunakan spons atau brush untuk mengaplikasikan pada area yang terdapat jamur.
Setelah itu biarkan kering untuk sementara
Jangan lupa untuk terus membersihkan spons secara berkala dengan mencelupkannya ke dalam air sebelum kembali dibersihkan pada permukaan yang terdapat jamurnya, kemudian biarkan mengering sejenak.
Kemudian campurkan bahan pembunuh kotoran
Campurkan ¾ cup klorin cair bersama dengan air hangat kemudian gunakan sarung tangan sebelum membersihkan. Aplikasikan campuran klorin tadi dengan spons atau kuas kering ke permukaan yang sebelumnya sudah dikeringkan. Klorin di sini berfungsi sebagai desinfektan untuk membunuh kotoran yang menempel.
Biarkan selama 5 menit kemudian sikat
Biarkan campuran air dengan klorin tadi masuk ke dalam permukaan yang berjamur selama 5 menit kemudian sikat bagian tersebut
Bersihkan kembali dan keringkan
Setelah disikat dan dirasa jamur sudah menghilang, gunakan air hangat untuk membersihkan area tersebut serta gunakan kain bersih untung mengelap dan memastikan agar area tersebut tidak lembab dan kering.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: Timeless